Masuk 4 Besar Pileg 2024, Golkar Berhak Raih Kursi Pimpinan DPRD
Partai Golkar Surabaya berhasil meraih torehan apik pada gelaran Pileg 2024, untuk memperebutkan kursi DPRD Kota Surabaya. Perolehan suara partai berlambang pohon beringin ini meningkat, sehingga berhak untuk mendapatkan kursi pimpinan, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.
"Golkar pada Pemilu (Legislatif) kali ini urutan ke-4. Dibanding 2019 lalu, mengalami peningkatan hingga 21 ribu suara," ujar Ketua Bappilu DPD Golkar Kota Surabaya, M. Kholid Asyadullah, Minggu 10 Maret 2024.
Berdasarkan data yang diterima dari DPD Golkar Surabaya, partai ini total berhasil mendapatkan 136.614 suara. Sementara peringkat pertama perolehan suara masih didominasi PDI Perjuangan dengan perolehan suara sebesar 336.698 suara, disusul Partai Gerindra 241.231 suara, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 159.362 suara.
Golkar berhasil menyalip perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pileg kali ini, yang berada di urutan kelima dengan total 135.733 suara
Lebih lanjut, perolehan suara Golkar yang berada di posisi keempat ini, kata Khalid, sangatlah penting. "Menurut Undang-Undang, ada kedudukan ketua dan wakil ketua. Wakilnya ada tiga. Hari ini Golkar giliran menggusur PKS. Selisihnya sedikit, 881 suara," kata dia.
Melonjaknya suara Golkar pada gelaran Pileg 2024, disumbang oleh Dapil II, yakni sebesar 34.945 suara. Nah, suara terbanyak di dapil tersebut berasal dari caleg pendatang baru, yaitu Achmad Nurdjayanto yang berada pada urutan pertama, dengan perolehan suara sebesar 11.960.
"Ini pendatang baru, suaranya mengalahkan incumbent. Memang sejarah tercatat sejak 2019, pendatang baru suaranya terbanyak. Suara Achmad (Nurdjayanto) 11.960," kata Kholid.
Selain mendapatkan kursi pimpinan DPRD Kota Surabaya, Kholid mengatakan, terdapat seorang caleg Golkar Surabaya yang berhasil menang tiga kali beruntun. Caleg tersebut adalah petahana Agoeng Prasodjo yang suaranya tembus hingga 11.678 suara di Dapil IV.
"Sejarah istimewanya, sejak reformasi tidak ada anggota dewan dari Partai Golkar Surabaya yang lebih dari dua kali terpilih. Pak Agoeng (Prasodjo) memecahkan kutukan itu. Jadi tiga kali," katanya.
Sementara itu, pendatang baru Achmad Nurdjayanto bersyukur dengan perolehan suara yang diraihnya. Ia tidak menyangka bakal menjadi penyumbang suara terbanyak untuk partainya di Pileg 2024 untuk pemilihan anggota DPRD Kota.
"Saya tidak menyangka suara saya bisa 10 ribu lebih. Di Dapil 2 ini juga suara Golkar tinggi, sampai 35 ribu kurang," ucapnya.
Agoeng Prasodjo, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya saat ini mengatakan, dirinya telah membuktikan bahwa urutan tidak menjadi kendala. Ia mengaku pernah berada di urutan terakhir atau ke-10, ketika pertama kali mencalonkan, namun tetap lolos.
"Saya bisa buktikan, nomor itu tidak pengaruh ketika berjuang di bawah. Saya pertama (Pileg 2014) nomor 10, kedua (Pileg 2019) nomor 4 dan sekarang nomor 1 (Pileg 2024)," ungkapnya.
"Perolehan suara saya alhamdulillah, dulu awal 1.600. Periode kedua gak sampai 5 ribu. Hari ini sekitar 11 ribu," pungkas Agoeng.
Advertisement