Massa Serang Pos Penyekatan, Kapolres Tanjung Perak Sesalkan
Beredar video sekelompok massa menyerang petugas gabungan di pos penyekatan Jembatan Suramadu, pada, Selasa, 22 Juni 2021, pagi.
Video yang diunggah akun Instagram @sehatsurabayaku tersebut berisi tiga postingan, yang memperlihatkan beberapa petugas gabungan menghampiri sejumlah pengendara sepeda motor.
"Massa tiba-tiba datang ke pos penyekatan dan swab yang berada di pintu keluar Jembatan Suramadu arah Surabaya, pagi tadi, pukul 05.00 WIB," tulis akun tersebut.
Selain itu, dalam tiga video yang masing-masing berdurasi 0:29, 0:25, 0:27 tersebut, ada terdengar pengendara sepeda motor membawa petasan yang kemudian diikuti teriakan petugas.
"Beberapa oknum massa tersebut membawa petasan yang diarahkan ke petugas. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui adanya korban jiwa atau luka. Dan kondisi kembali kondusif," katanya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan dan menyesalkan peristiwa yang ada di video itu.
"Iya (ada kejadian). Kejadian tersebut sangat disesalkan," kata Ganis, ketika dikonfirmasi, Selasa, 22 Juni 2021.
Ganis mengatakan, perlu adanya persamaan perasaan dan sudut pandang antara masyarakat dengan pemerintah, agar permasalahan Covid-19 dapat segera diselesaikan.
"Perasaan kita harus sama dulu. Kalau selama ini sudut pandang berbeda akan sulit untuk diselesaikan masalah Covid-19," katanya.
Ganis mengungkapkan, meski telah terjadi rentetan peristiwa di pos penyekatan Jembatan Suramadu masih akan terus diberlakukan. Hingga pemerintah menghentikan kegiatan.
"Untuk penyekatan di pos Suramadu masih tetap berjalan selama belum ada perintah pencabutan atau penghentian kegiatan," jelasnya.
Oleh karena itu, Ganis berharap agar masyarakat dapat mengerti dan memahami langkah pemerintah dalam mengatasi permasalah pandemi Covid-19 yang belum usai.
"Mohon dukungan dan pengertian masyarakat. Tentunya kita tidak dapat bekerja dengan baik tanpa dukungan dan peran serta seluruh masyarakat," katanya.