Massa Rizieq Shihab Kocar-Kacir Disemprot Gas Air Mata
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menolak permohonan banding Rizieq Shihab dkk. Hasilnya, Rizieq Shihab tetap divonis 4 tahun penjara terkait kasus swab RS Ummi Bogor. Hasi ini menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
"Perkara nomor 210 juga dikuatkan dimana atas nama terdakwa Muhammad Rizieq bin Husein Syihab alias Habib Muhammad Rizieq Syihab dalam perkara di Pengadilan Tinggi Nomor 210 Pidana Khusus tahun 2021 PT DKI, di pengadilan negeri dijatuhi pidana penjara selama 4 tahun terus oleh Pengadilan Tinggi dikuatkan dengan putusan nomor 210 pidsus tahun 2021 PT DKI," ujar pejabat humas PT DKI, Binsar Pamopo Pakpahan, di gedung PT DKI, Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakpus, Senin 30 Agustus 2021.
Selain Rizieq Shihab, hakim PT DKI juga menguatkan putusan PN Jaktim terhadap dua terdakwa lain dalam perkara ini. Mereka ialah Dirut RS Ummi, dokter Andi Tatat, dan menantu Rizieq Shihab, Hanif Alatas yang masing-masing tetap divonis 1 tahun penjara.
Di luar gedung pengadilan, massa pendukung Rizieq Shihab terlibat bentrok dengan pihak kepolisian. Massa sebelumnya melakukan long march dari arah perempatan Coca Cola, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, menuju Pengadilan Tinggi Jakarta. Polisi menghadang massa di seberang ITC Cempaka Mas. Karena arus lalu lintas di depan Pengadilan Tinggi Jakarta sudah dialihkan.
Di sepanjang jalan menuju Pengadilan Tinggi Jakarta juga dipasang kawat berduri. Kawat berduri itu memanjang hingga ratusan meter dari sebelum pengadilan hingga melewati pengadilan.
Selain itu, kendaraan taktis polisi berjaga menutup jalan, terlihat mobil water cannon, pengurai massa, hingga mobil Barracuda. Polisi bersenjata laras panjang dan memakai motor thrill juga berjaga di lokasi.
Di sepanjang jalan menuju Pengadilan Tinggi juga dijaga polisi. Semua titik di sekitar Pengadilan Tinggi dijaga, termasuk gedung BPJS, yang tepat berada di Pengadilan Tinggi DKI juga dijaga polisi.
Namun, massa pendukung Rizieq Shihab nekat menerobos barikade. Polisi kemudian menembakkan gas air mata ke arah kerumunan. Massa pun terpecah dan berlarian. Beberapa lari ke halte busway yang ada di lokasi, ada juga yang lari ke arah Senen.