Massa Jair Bolsonaro Serang Polisi Merebut Istana Presiden Brasil
Pendukung mantan presiden sayap kanan, yang kalah dalam pemilihan umum, Jair Bolsonaro, menggelar demonstrasi, Minggu 8 Januari 2023. Bukan hanya menduduki Istana Presiden, mereka juga menyerbu kongres dan Mahkamah Agung.
Presiden saat ini, yang berasal dari sayap kiri, Luiz Inacio Lula da Silva, segera mengumumkan darurat dengan intervensi keamanan federal di ibu kota Brasilia. Langkah itu ditetapkan hingga Selasa, 31 Januari.
Dalam konferensi pers, Presiden Lula menyalahkan Jair Bolsonaro. Ia pun mengeluh tentang kurangnya keamanan di ibu kota, seraya mengatakan pihak berwenang telah membiarkan kelompok "fasis" dan "fanatik" membuat kekacauan.
"Para pengacau ini, yang bisa kita sebut Nazi fanatik, Stalinis fanatik, fasis fanatik, melakukan apa yang belum pernah dilakukan dalam sejarah negara ini," tegas Lula dikutip dari The Guardian.
"Mereka akan dihukum," ancam Lula.
Jair Bolsonaro sendiri tidak berkomentar. Ia diketahui berada di Miami, Florida, Amerika Serikat (AS) sejak Jumat 30 Desember 2022. Ia disebut sengaja menghindari serah terima jabatan pada Minggu 1 Januari 2023.
Pertama kalinya sejak akhir masa kediktatoran militer Brazil tahun 1965-1985, di mana presiden baru tidak menerima selempang kuning-hijau dari presiden terdahulu.
"Pembunuh genosida ini ... mendorong ini melalui media sosial dari Miami. Semua orang tahu ada berbagai pidato mantan presiden yang mendorong ini," kata Lula merujuk pada Jair Bolsonaro.
200 Demonstran Ditangkap
Polisi Brasil merebut kembali kendali di Istana Kepresidenan, Kongres, dan Mahkamah Agung yang sempat diduduki demonstran pro Jair Bolsonaro. Mereka juga menahan 200 pedemo.
Menteri Kehakiman Brasil, Flavio Dino, mengumumkan bahwa kepolisian militer Brasil sudah berhasil mengambil alih kendali di ketiga institusi di Brasilia itu pada Minggu malam kemarin.
The New York Times melaporkan bahwa dalam keterangan resmi itu, Flavio Dino juga menyatakan aparat membekuk sekitar 200 orang yang terlibat dalam serangan ke istana presiden. Massa diangkut oleh 40 bus ke Brasilia.
Aksi Anarkis
Sementara itu, video yang dibagikan polisi menunjukkan bagaimana penjarahan terjadi di bu kota. Jendela-jendela gedung dipecahkan pendukung Jair Bolsonaro sementara polisi berkuda dijatuhkan dengan tongkat.
Gubernur Brasilia Ibaneis Rocha menulis di Twitter bahwa dia telah memecat pejabat tinggi keamanannya, Anderson Torres, yang sebelumnya menjabat menteri kehakiman Jair Bolsonaro. Kantor jaksa agung mengatakan telah mengajukan permintaan untuk penangkapan Torres.
Torres mengatakan kepada situs web UOL bahwa dia bersama keluarganya sedang berlibur di AS dan belum bertemu dengan Jair Bolsonaro. Sikap Jair Bolsonaro disamakan oleh pendukung Presiden Lula seperti Donald Trump dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Advertisement