Masoud Pezeshkian Resmi Dilantik sebagai Presiden ke-9 Iran
Masoud Pezeshkian dilantik sebagai Presiden baru Iran dengan dihadiri oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, para pejabat politik tingkat tinggi dan pejabat tinggi asing dalam upacara yang diadakan di parlemen, Selasa 30 Juli 2024 waktu setempat.
Masoud Pezeshkian memenangkan pemilihan presiden putaran kedua, 5 Juli 2024, melawan mantan negosiator nuklir Saeed Jalili. Hasil penghitungan itu menunjukkan bahwa dari total 30.530.157 suara yang telah dihitung, Masoud Pezeshkian memperoleh lebih dari 16 juta suara (tepatnya 16.384.403 suara). Sedangkan Saeed Jalili meraup lebih dari 13 juta suara (13.538.179 suara).
Pemilihan ini digelar lebih cepat untuk memilih pengganti Presiden Ebrahim Raisi, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada bulan Mei lalu.
"Saya sebagai presiden, di hadapan Alquran dan rakyat Iran, bersumpah kepada Tuhan yang Maha Kuasa untuk menjadi pelindung agama resmi dan sistem Republik Islam serta konstitusi negara," jelas pejabat berusia 69 tahun, dalam seremoni yang disiarkan langsung di TV pemerintah, dilansir Al Arabiya dan AFP, Rabu 31 Juli 2024.
Presiden kelahiran 29 September 1954 ini diperkirakan akan mengumumkan kabinet pemerintahannya dalam waktu dua minggu. Ahli bedah jantung dan anggota parlemen untuk kota Tabriz di Iran barat laut sejak 2008 itu, sebelumnya menjabat sebagai menteri kesehatan.