Masker Medis Baru Terurai 100 Tahun Lagi
Masker adalah kebutuhan penting di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Di Indonesia, ada beberapa jenis masker yang beredar, salah satunya masker medis yang umumnya hanya bisa dipakai sekali.
Masker medis sendiri diklaim lebih aman dalam menyaring partikel udara ketimbang masker kain. Namun ternyata masker medis memiliki kelemahan besar yang bisa menjadi penyakit jangka panjang, yakni sulit terurai bahkan sampai seratus tahun!
"Masker medis ini membutuhkan waktu puluhan tahun agar bisa terurai secara sempurna di dalam tanah. Bahkan ada literatur yang mengatakan bisa lebih dari 100 tahun," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Selatan, M Yadi Permana.
Tentu saja limbah masker medis sangat berbahaya, ditambah bila sebelum dibuang tidak diolah dengan baik terlebih dahulu. Karena itulah, masker medis sekali pakai untuk tidak dibuang sembarangan dan mengikuti kaidah pembuangan yang benar.
"Masker madis setelah digunakan langsung kita rusak karena takut disalahgunakan, kan ada liputan di beberapa stasiun televisi, bahwa masker medis ini didaur ulang secara sembrono," jelas Yadi, Kamis 5 November 2020.
Yadi lantas mendorong agar masker medis yang memerlukan pengolahan yang baik agar hanya digunakan oleh tenaga kesehatan. Hal ini juga sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO), lantaran nanti setelah dipakai akan diolah sebagai limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun).
Sebagai gantinya, IDI Jaksel mendorong masyarakat untuk mengenakan masker kain dua lapis yang bisa dicuci berkali-kali. "Masker kain dua lapis digunakan oleh orang yang sehat dengan rentang usia di bawah 60 tahun," tutur Yadi.
Di sisi lain pemerintah memang menyarankan agar masyarakat menggunakan masker kain alih-alih masker medis kalau memang beraktivitas di luar ruangan. Tak hanya memakai masker, dua protokol kesehatan lain juga mesti dipatuhi masyarakat seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta menjaga jarak plus menghindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement