Emak-emak di Kediri Jahit Masker Gratis
Berawal dari rasa keprihatinan dengan harga masker yang mahal dan langka di pasaran, belasan ibu rumah tangga yang tinggal di lingkungan Dermo RT 9 RW 1 Kecamtan Mojoroto Kota Kediri berkumpul dalam Gerakan Cegah Covid – 19, membuat masker yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Sejak empat hari terakhir, bermodal lima mesin jahit manual yang diperoleh dari bantuan pemerintah daerah, ibu rumah tangga tersebut mulai membuat masker. "Kami belajar menjahit sekalian sambil membuat masker, peralatan ini kan bantuan dari Prodamas, kami manfaatkan," kata Indah 45 tahun warga setempat.
Meski tidak dibayar, Indah bersama warga lainya rela menyisihkan waktu demi membantu sesama. Di sela sela kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, ia harus bisa membagi waktu. Setiap hari setidaknya dua kali Indah pergi ke tempat berlatih menjahit, yaitu pada pagi dan petang hari. "Saya ke sana lagi buat masker, paling jam 21.00 - 22.00 wib sudah selesai," urainya.
Sementara itu, Awang Praditiya selaku koordinator dari Gerakan Cegah Covid 19 menjelaskan, jika semua bahan kain untuk membuat masker diperolehnya dari dermawan. Ia berharap dengan adanya bantuan masker nantinya dapat mencegah penyebaran virus corona.
"Kalau memang pencegahan ini kita lakukan bersama-sama, saya yakin bisa meminimalisir penyebaran covid -19," ujarnya. Karena masih dalam proses belajar, belasan ibu rumah tangga ini dalam sehari baru bisa memproduksi 30 -50 masker.
Selain berkontribusi dalam pemberian masker gratis, Gerakan Cegah Covid-19 juga membantu penyaluran beras bagi warga kurang mampu atau lingkungan sekitar terdampak virus covid-19.