Masjidil Haram Tetap Ditutup, Arab Saudi Imbau Shalat Id di Rumah
Menjelang Idul Fitri, Pemerintah Arab Saudi mengimbau umat Muslim untuk menunaikan Shalat 'Id di rumah saja. Pertimbangannya, pandemi COVID-19 hingga dinilai belum reda.
Otoritas Saudi mengumumkan pengawasan 24 jam untuk mencegah penyebaran COVID-19 sampai 27 Mei. Warga Arab Saudi diizinkan bepergian dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00 sore. Demikian dikutip Ngopibareng.id, Jumat 22 Mei 2020 dari Deutsche Welle News.
Seperti diketahui, sejak 7 Mei 2020, kegiatan berkumpul lebih dari empat orang dilarang di Arab Saudi. Bila ada yang melanggar, maka akan ada aksi pendisiplinan.
Kebijakan itu bakal berefek hingga pada 23 Mei, tanggal Masehi dari perkiraan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1441 Hijriah. Grand Mufti Saudi, Syekh Abdulaziz al-Sheikh menerbitkan maklumat perihal instruksi pelaksanaan salat Idul Fitri di rumah saja, meski biasanya salat Idul Fitri digelar di masjid dengan berjamaah.
"Diperbolehkan untuk menunaikan salat Idul Fitri di rumah dalam kondisi tertentu, sama seperti kondisi pandemi saat ini," kata Syekh Abdulaziz al-Sheikh kepada Saudi Gazette, dilansir Deutsche Welle.
Anggota Komite Tetap Fatwa, Sheikh Abdul Salam Abdullah Al Sulaiman, menjelaskan bahwa salat Idul Fitri bisa ditunaikan secara indivirual (munfarid) maupun berjamaah.
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi masih ditutup.
Masjdil Haram terletak di Makkah dan Masjid Nabawi terletak di Madinah. Dua masjid itu biasanya ramai pengunjung bila tak ada virus Corona. Umat muslim akan menunaikan salat tarawih selama Ramadhan.
Namun untuk saat ini, konidisinya berbeda. Sejak 5 Maret, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ditutup untuk umum.
Tetap ada salat tarawih berjamaah dan salat tahajud di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, namun tidak boleh sembarangan orang ikut. Salat ini didokumentasikan oleh Haramain.info. Mereka yang diizinkan salat di Masjidil Haram harus mematuhi jarak sosial sambil diawasi oleh anggota kepolisian di negara itu.
Ketua Umum Pengurus dan Imam Besar Masjid, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais menyampaikan bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera kembali dibuka untuk umat Islam.
Sebagaimana dilansir @Haramain.info, pembukaan tidak akan dilakukan dengan tergesa-gesa. Tak ada waktu spesifik soal kapan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah dibuka.