Masjid Jami' Kota Malang Terapkan Barcode Untuk Bayar Amal
Masjid Jami' Kota Malang menerapkan sistem scan barcode untuk pembayaran amal. Ini dimulai setelah Bank Indonesia (BI) wilayah Malang memasang Quick Response Code Indonesia (QRIS) pada September 2019 lalu.
Teknologi QRIS dari BI ini memudahkan pembayaran amal di masjid, yakni dengan cara melakukan scan barcode yang tertempel di atas kotak amal Masjid Jami' Kota Malang.
Kepala BI Perwakilan Malang, Azka Subhan mengatakan dengan adanya QRIS ini memudahkan pengurus masjid dalam menginventarisasi amal yang masuk.
"Dengan adanya teknologi ini masyarakat tinggal scan barcode. Setelah itu tinggal masukkan nominal yang ingin disumbangkan dan otomatis langsung masuk ke rekening masjid," katanya, Senin 9 Maret 2020.
Lanjut Azka, dengan adanya sistem ini pengurus masjid tidak usah repot-repot lagi mengitung jumlah amal lalu disetor ke bank.
"Bayar pakai saldo ovo atau gopay pun bisa. Semisal saya masukan nominal Rp10 ribu, notifikasinya langsung masuk ke bendahara masjid," ujarnya.
Sejauh ini dari puluhan masjid yang ada di Kota Malang, ujar Azka, hanya Masjid Jami' saja yang diketahui sudah memasang sistem QRIS dalam proses pembayaran amal.
"Untuk saat ini yang sudah jelas menerapkan itu di Masjid Jami'. Ke depannya rencana kami juga akan pasang di masjid Universitas Brawijaya pada 11 Februari 2020," katanya.
Selain di tempat ibadah, penerapan QRIS juga akan digencarkan ke pedagang di tempat wisata Gunung Bromo dan pedagang di Pasar Terpadu Mal Dinoyo Malang pada 13 Februari 2020.
Advertisement