Masjid Dimaukom Serba Pink di Filipina
Masjid Dimaukom atau masjid pink adalah sebuah masjid yang berdiri di munisipalitas Datu Saudi-Ampatuan, Maguindanao, Filipina. Namanya sesuai dengan pendiri masjid, Samsudin Dimaukom yang juga merupakan Walikota Datu Saudi Ampatuan. Warnanya melambangkan persatuan dan persaudaraan antar-iman, mengingat pengerjaan masjid ini dilakukan oleh pekerja Kristen.
Masjid Dimaukom telah menjadi ikon sekaligus tempat wisata religi daerah tersebut. Bagaimana tidak, warna merah muda yang mendominasi seluruh bangunan masjid itu menjadi pemandangan indah bagi siapa saja yang melihatnya.
Sejarah Masjid Pink
Dikutip dari Wayph, Masjid Dimaukom pertama kali dibangun pada 2011 atas perintah Walikota Datu Saudi Ampatuan, yaitu Samsodin Dimaukom. Nama masjid Dimaukom sendiri diambil dari nama sang walikota. Pembangunan masjid pink ini dilakukan selama dua tahun hingga akhirnya dibuka untuk umum pada 2014.
Meski sudah dibuka sejak bulan Ramadan 2014 lalu, namun masjid pink ini baru popular belakangan ini di kalangan para wisatawan mancanegara. Tidak sedikit umat Muslim yang datang untuk mengagumi keindahannya dan beribadah di sana.
Selain karena merupakan warna favorit sang walikota dan istrinya, pemilihan warna pink diambil karena menurut sang walikota, warna pink melambangkan kedamaian dan cinta. Cinta kepada Allah, cinta kepada sesama, dan juga cinta kepada negara.
Menariknya lagi, pembangunan Masjid Dimaukom pun didukung para pekerja dari kalangan non-Muslim. Mereka bahkan rela berpartisipasi membangun masjid pink ini tanpa menghendaki bayaran. Ini menjadi simbol keteguhan gotong royong lintas identitas agama.
Arsitektur Masjid Pink
Ada 13 kubah yang dibangun untuk menaungi struktur utama. Satu di antaranya berukuran paling besar. Masjid ini memiliki dua menara. Meski tidak terlalu tinggi, keduanya juga tampak serasi dengan keseluruhan bangunan. Sebab, warnanya sama-sama merah jambu, dengan pucuk kubah di atasnya.
Masjid ini memiliki dua lantai dan aksen emas untuk menangkap cahaya. Pada pintu gerbang masjid ini dihiasi dengan kaligrafi bertuliskan kalimat tauhid, “La ilaaha illallah, Muhammadur Rasulullah.” Di bawah kalimat itu, terdapat tulisan ucapan selamat datang, “Ahlan Wasahlan".