Masjid Cheng Ho Surabaya Gelar Salat Jumat untuk 250 Jemaah
Masjid M. Cheng Ho Surabaya hari ini 19 Juni 2020, mulai menggelar salat Jumat. Sebelumnya masjid berarsitektur gaya Tiongkok, sempat ditutup, untuk mencegah penularan Covid-19, serta adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Ketua takmir madjid Cheng Ho Nur Awi mengatakan, pada salat Jumat pertama ini hanya untuk 250 jamaah dari kapasitas masjid sebanyak 1000 orang.
"Mengingat kondisi Surabaya masih berada di zona merah Covid- 19, maka Masjid Cheng Ho harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat," kata Awi, kepada Ngopibareng.id Jumat 19 Juni 2020.
Menurut rencana yang akan bertindak sebagai khotib dan imam pada salat Jumat perdana
Ust. Associate Prof. Dr. H. Choirul Mahfud, M.Pd.I . Tema yang akan disampaikan berjudul "Bertaqwa di Tengah Pandemi Corona."
Menurut Awi, untuk salat Jumat pertama ini, pihak masjid sudah melakukan penyeprotan di dalam maupun di luar masjid. Sehingga saat dipergunakan untuk shalat, masjid sudah steril.
"Prinsip kami jemah dapat beribadah dengan khusuk dan pulang dengan aman " ujar Awi.
Sedang bagi jamah shalat Jumat di masjid Cheng Ho harus mengikuti persyaratan sebagai berikut :
1. Tes suhu badan
2. Membawa alat salat sendiri (sajadah/mukenah)
3. Memakai masker
4. Cuci tangan dengan sabun cair.
5. Membawa kresek/ tempat sandal sendiri
6. Membawa Al-Quran sendiri
7. Tidak diperkenankan jabat tangan.
8. Jaga jarak minimal 1 meter.
9. Keluar/masuk tidak gerombol.
10. Orang sakit dimohon untuk tidak ibadah di masjid.