Masjid Al Jabbar Jawa Barat Tutup hingga 13 Maret, banyak Sampah
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menutup sementara Masjid Raya Al Jabbar hingga 13 Maret mendatang dalam rangka penataan dan pemeliharaan jelang bulan suci Ramadhan. Penutupan dilakukan selama dua minggu, mulI Senin 27 Februari kemarin.
Selain itu, viral video di Reels memperlihatkan kondisi masjid baru itu tampak kumuh. Banyak sampah bekas bungkus makanan hingga gelas dan botol minuman. Selain itu, air yang ada di kolam tampak keruh. Kolam itu sempat dijadikan ajang kolam renang dadakan oleh para bocil.
Saat ini dilakukan penjagaan ketat.Anggota TNI pun berjaga di area Masjid Raya Al Jabbar, Cimincrang No.14, Cimenerang, Gedebage, Kota Bandung.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, mengapa sejak dibuka, pihaknya tidak bereaksi macam-macam karena ingin melihat dulu bagaimana masyarakat merespons Masjid Al Jabbar.
"Kita akan beres-beres lagi mengevaluasi mana saja yang berhasil dan kurang," ujarnya.
Sekadar diketahui, sudah dua bulan Masjid Al Jabbar dibuka untuk umum.
"Setelah dua bulan dibuka dengan antusiasme jamaah yang luar biasa dan dinamika. Agar bulan Ramadan kita bisa beribadah di sana dengan tenang, tertib, dan bersih, maka penutupan sementara ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan," ujar Ridwan Kamil.
Masjid Al Jabbar atau Masjid Gedebage dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektar ini memiliki kapasitas sekitar 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.
Aturan berkunjung ke Masjid Al Jabbar
Perhatikan batas suci.
Tidak makan dan minum di area masjid.
Tidak tidur di area masjid.
Pastikan pengunjung membawa plastik untuk sepatu/sandal.
Dilarang menginjak rumput di area Masjid Raya Al Jabbar.
Kolam tidak untuk berenang.
Tidak merusak fasilitas yang ada di area Masjid Al Jabbar.
Tidak membuang sampah sembarangan atau bawa sampahmu hingga menemukan tempat sampah.
Perhatikan barang bawaan pribadi dan anak saat berkunjung.