Masjid Al Akbar Surabaya Gelar Salat Ghaib untuk Buya Syafii
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menggelar salat ghaib untuk K.H. Ahmad Syafii Maarif pada Jumat, 27 Mei 2022. Hal itu dilakukan sebagai penghormatan kepada tokoh intelektual tersebut.
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengatakan, setelah mendengar kabar meninggalnya pria yang akrab disapa Buya Syafii Maarif itu, ia langsung mengintruksikan dilaksanakan salat ghaib.
Salat ghaib tersebut, kata Khofifah, langsung dilakukan oleh para jamaah di Masjid Al Akbar Surabaya, usai sholat Jumat. Hal ini merupakan cara mengantar dan menghormati kepergian Almarhum Buya Syafii.
"Saya mengajak warga Jatim dan bangsa Indonesia untuk memberikan doa pada Almarhum Buya Syafii. Kita mengantar dengan Fatihah serta dengan salat ghaib,” kata Khofifah.
Khofifah menyampaikan duka cita atas wafatnya Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1998-2005 tersebut. Sosok intelektual itu meninggal pada usia 87 tahun di RS PKU Muhammadiyah Gamping, pukul 10.15 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun. Atas nama Pemerintah Provinsi Jatim dan seluruh masyarakat Jatim, kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Buya Syafii Maarif," ucapnya.
Khofifah mengungkapkan, rasa dukanya tersebut tentu dirasakan pula oleh seluruh masyarakat Indonesia lantaran Buya Syafii Maarif merupakan salah satu putra terbaik bangsa.
"Semoga beliau husnul khatimah, diterima semua amal ibadahnya, diampuni hilafnya, dilapangkan kuburnya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," doa Khofifah untuk tokoh Muhammadiyah itu.
Sementara itu, Humas Masjid Al Akbar, Helmy M Noor membenarkan bahwa telah diadakan salat ghaib untuk almarhum Buya Syafii Maarif usai salat Jumat, pada Jumat, 27 Mei 2022 lalu.
“Iya mas ba’da salat jumat, diintruksikan sama Bu Khofifah,” kata Helmy.
Sebelumnya, Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat, 27 Mei 2022. Jenazah ulama kharismatik berusia 86 tahun itu disalatkan di Masjid Gedhe Kauman, sebelum dimakamkan di Pemakaman Husnul Khotimah di Yogyakarta.
Buya Syafii Maarif meninggal saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gampingan, Yogyakarta. Sekretaris Umum PP Muhammaidyah Abdul Mu'ti menyebut, kondisi Buya Syafii sempat membaik, dan diperbolehkan pulang setelah tak lagi merasakan sesak napas.
Namun pada Kamis, 26 Mei 2022, kondisi Buya Syafii drop dan kritis. "Kemudian pada Jumat, 27 Mei 2022, pukul 07:00 WIB kondisinya semakin memburuk. "Pada pukul 10:15 WIB, beliau wafat," katanya di Kompas TV, Jumat 27 Mei 2022.
Advertisement