Masjid Al Akbar Batasi Jemaah Salat Idul Adha, Ini Cara Daftarnya
Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar membuka pendaftaran bagi calon jemaah Salat Idul Adha 2020. Kebijakan baru ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dalam rangka penanganan penyebaran virus corona atau Covid-19, namun tidak menghalangi warga untuk tetap bisa menjalankan ibadah. Takmir juga membatasi jumlah jemaah sesuai dengan protokol Covid-19.
Hanya saja, dalam pelaksanaan nanti ada batasan kuota sebanyak 5 ribu jemaah saja, sesuai protokol kesehatan. “Kapasitas Masjid Al Akbar Surabaya mencapai 40 Ribu Jemaah. Jemaah Salat Idul Adha dibatasi maksimal 5 ribu dengan ketentuan 2.691 jemaah laki-laki dan 2.309 perempuan,” kata Humas Masjid Nasional Al-Akbar, Helmy M Noor, Sabtu 11 Juli 2020.
Karena itu, para calon jemaah harus melakukan pendaftaran agar bisa mendapat id card . Pendaftaran dilakukan secara online lewat website resmi www.masjidalakbar.or.id atau bisa langsung melalui https://s.id/daftarshalatiduladhamasLK untuk jemaah laki-laki, dan https://s.id/daftarshalatiduladhamasPR untuk perempuan. Untuk pembukaan pendaftaran sendiri sudah dimulai pada tanggal 3 Juli dan akan ditutup hingga kuota penuh.
Teknis selanjutnya, panitia akan melakukan verifikasi pada pendafatr untuk bisa memberikan nomor kuota kepada jemaah. Hasilnya bisa dilihat langsung melalui website Masjid Al-Akbar.
Dalam pengambilan id card juga dilakukan penerapan protokol kesehatan. Setiap jemaah yang terpilih akan mengambil nomor sesuai jadwal yang diterima. Para jemaah juga wajib membawa KTP/KK untuk verifikasi data. “Pengaturan ini dilakukan untuk menghidari kerumunan masyarakat,” ungkapnya.
Apabila id card tidak diambil sesuai waktu maka akan dinyatakan gugur dan akan diberikan kepada calon jemaah yang masuk dalam daftar tunggu.
Terkait jemaah yang tidak memiliki id card namun tetap nekat datang mengikuti salat, kata Helmy, mereka dipastikan tidak bisa masuk karena akan dilakukan screening oleh petugas yang ditempatkan di masing-masing pintu masjid. “Bagi jemaah wajib memakai id card saat pelaksanaan Salat Idul Adha. Jika tidak mengenakan id card maka tidak diperkenankan mengikuti Salat Idul Adha,” tegasnya.
Advertisement