Asia Games 2018 Batal Pakai Jaringan 5 G
Jakarta: Rencana pemakaian jaringan 5G pada gelaran Asia Games 2018 gagal dilakukan. Pasalnya teknologi internet tersebut masih belum siap dihadirkan di tahun depan, dan masih butuh waktu yang lebih lama lagi. President Director Ericsson untuk wilayah Asia Tenggara dan Oseania Thomas Joel mengatakan pihaknya ragu akan penerapan 5G, ia menyebut pihaknya akan lebih memilih fokus di 4,5G.
"Masih terlalu dini membicarakan 5G akan hadir di 2018 besok. Saya rasa di saat itu belum akan ada handset atau perangkat lain yang mendukungnya," ungkap Thomas saat menghadiri uji coba 5G Ericsson di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (3/4).
Sebelumnya pemerintah sempat mewacanakan akan menerapkan jaringan 5G di Indonesia saat menggelar Asian Games di Jakarta dan Palembang. "Untuk Asian Games itu masih terlalu cepat, dan saya rasa Menkominfo juga mengerti bahwa kita akan fokus di 4,5G terlebih dahulu," lanjut Thomas.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap teknologi 5G bisa diimplementasikan pada gelaran Asian Games nanti, ia menyebut bisa atau tidaknya memang bergantung kepada penyedia teknologi seperti Ericsson.
Ia menyebut untuk ranah komersial 5G memang tak akan mungkin terselenggara saat Asian Games 2018 nanti. Namun untuk sekadar uji coba, ia mempersilakan penyedia jaringan 5G untuk memperkenalkan teknologinya. "Toh frekuensinya bisa dikasih pinjam," tambah Rudi.
Namun, ia bakal memastikan pemerintah akan menerapkan 4,5G yang beroperasi penuh di saat Asian Games berlangsung. Terkait tumbuhnya teknologi perintis 5G seperti yang ditunjukkan Ericsson, pemerintah berniat menyiapkan frekuensi tersendiri untuk teknologi 5G di masa depan. (don)