Masih Terbengkalai, DPRD Surabaya Harap PD Pasar Revitalisasi Lantai Dua Pasar Tunjungan
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Bagas Iman Waluyo menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui PD Pasar Surya dapat mengembangkan lebih lanjut Pasar Tunjungan. Pasar Tunjungan ini menjadi satu dari sekian pasar tematik yang terletak di jantung Kota Pahlawan.
Bagas menjelaskan, Pasar Tunjungan saat ini sudah mulai menunjukkan taringnya kembali setelah dihidupkan kembali oleh PD Pasar Surya sehingga ramai dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan yang melancong ke sana. Namun, keberadaan lantai dua pasar tersebut yang masih belum dapat dimanfaatkan disayangkan oleh Dewan Kota Surabaya.
"Kita lihat hari Senin sampai Minggu, Jalan Tunjungan itu ramainya kan bukan main, baik dari pulang jam kerja sampai malam hari dan ini sudah nyata menjadi tempat wisata. Lantai dua Pasar Tunjungan itu masih kosong dan hanya kalau ada acara tertentu baru digunakan, ini yang kami rasa kurang," ungkapnya, Selasa 12 November 2024.
Bagas menyebut, manajemen PD Pasar Surya kesulitan untuk mengembangkan lantai dua Pasar Tunjungan karena belum melihat melihat segmen dan kegemaran masyarakat yang ada, khususnya mereka generasi milenial dan gen Z yang banyak berkunjung ke Jalan Tunjungan.
"Saya rasa setiap lingkungan yang berbeda pasti pasar pun peminatnya berbeda-beda, seperti Pasar Genteng itu sudah jualan lantai dua itu jualan audio yang lantai satu pasar buah. Jadi PD Pasar Surya harus jeli dalam melihat segmentasi masyarakat yang pasti berbeda-beda," ungkapnya.
Politikus Gerindra ini pun menyarankan, PD Pasar Surya dapat memanfaatkan keberadaan lantai dua Pasar Tunjungan tersebut bagi UMKM-UMKM lokal yang bergerak pada bidang hobi yang digeluti masyarakat Kota Surabaya.
Bagas bahkan menyebut, PD Pasar Surya dapat mencontoh keberadaan Blok M dan Pasar Senopati Santa di Jakarta dalam mengembangkan Pasar Tunjungan sebagai pasar tematik yang ramah terhadap generasi muda.
"Bisa dikumpulkan stan-stan itu diisi oleh UMKM atau tempat yang memang difasilitasi untuk hobi-hobi masyarakat Surabaya, baik itu hobi musik dan baju bernuansa vintage atau jadul. Ini untuk menarik masyarakat dan bisa sebagai saran edukasi karena pasarnya lebih tematik dan akhirnya menambah wisata selain di kafe-kafe di Jalan Tunjungan," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo Akhirono mengatakan, pihaknya berkomitmen akan melakukan pembenahan terhadap pasar-pasar yang berada di bawah naungan PD Pasar Surya, khususnya pasar-pasar yang dijadikan sebagai pilot project yakni Pasar Tunjungan, Pasar Kembang, dan Pasar Pakis.
"Anggaran untuk pilot project sudah dicairkan sebesar Rp 9,9 miliar oleh Pemkot Surabaya. Kemungkinan dapat diarahkan untuk pilot project pasar bersih 2024," jelas Agus.
Agus menjelaskan, pihaknya akan melakukan perbaikan pada pasar-pasar tersebut, seperti atap yang diubah menjadi lebih ringan.
Sebab berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kekuatan bangunan yang menyusut harus juga diimbangi dengan material yang tidak terlalu membebani bobotnya. "Beberapa bagian juga akan kami perbaiki. Karena posisi dan kondisinya kurang aman," tambahnya.
Advertisement