Masih Perkasa, Surabaya Juara Kejurda Finswimming 2018
Kontingen selam Surabaya masih terlalu perkasa bagi daerah lain. Terbukti, Kota Pahlawan kembali menjadi juara umum dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Finswimming 2018 di Kolam Renang KONI Jatim, 31 Maret-1 April.
Surabaya berhak memboyong Piala Juara Umum setelah mendulang medali terbanyak, 40 medali emas, 40 perak dan 30 perunggu. Terpaut jauh dari Kabupaten Malang di posisi kedua dengan meraih 25 emas, 20 perak, 27 perunggu. Di posisi ketiga, Kabupaten Pasuruan dengan 12 emas, 8 perak, 11 perunggu.
Posisi empat ditempati Kabupaten Banyuwangi dengan 8 emas, 7 perak, 7 perunggu. Posisi kelima diduduki Kabupaten Sidoarjo dengan 6 emas, 5 perak, 7 perunggu. Tiga daerah, kabupaten Nganjuk, kota Malang dan kabupaten Probolinggo gagal merebut medali.
Ketua Umum Pengprov POSSI Jatim Mirza Muttaqien. Selain menurunkan atlet terbanyak, Surabaya merupakan gudangnya atlet nasional Jawa Timur (Jatim)."Dominasi tetap dipegang Surabaya. Di luar Surabaya, persaingan justru lebih merata. Itu bisa dilihat dari perolehan medali. Biasanya Surabaya selalu meraih emas di atas 40, kini tersaingi oleh daerah lain, seperti kab Malang, Pasuruan dan Banyuwangi," ungkapnya.
Usai kejurda, Mirza menyebut POSSI Jatim memiliki beberapa agenda. Antara lain, kejurda grand prix finswimming di Situbondo pada April, Agustus dan Nopember. Kejurda grand prix ini mempertandingkan nomor 3.000 m, 6.000 m dan Orientasi Bawah Air (OBA).
Agenda penting yang lain, yaitu kejurnas di Singaraja, Denpasar, Bali, 11-14 Mei mendatang. Kejurnas ini, sekaligus jadi ajang seleksi kejuaraan dunia di Beograd, Serbia, 7-9 Mei mendatang. "Para juara Kejurda akan kirim untuk tampil di Kejurnas ditambah atlet Puslatda Jatim, " tandasnya. (tom)