Masih Pandemi, SMA-SMK di Jombang Dilarang Rayakan Kelulusan
Pandemi Covid 19 yang masih belum berakhir, menyebabkan beberapa aktivitas yang menyedot kerumunan masa tidak diizinkan terselenggara. Salah satunya perayaan kelulusan siswa tingka SLTA di Jombang yang dilarang merayakan kelulusan.
Perayaan kelulusan yang identik terjadi setelah proses wisuda, tidak dilakukan. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang (Cabdisdik wilayah Jombang) mengimbau kepada satuan pendidikan tingkat SLTA sederajat untuk tidak menggelar perayaan kelulusan siswa dengan wisuda offline.
Trisilo Budi Prasetyo, Kepala Cabdisdik Wilayah Kabupaten Jombang menyebut, pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran ditujukan ke satuan pendidikan tingkat SLTA se-Kabupaten Jombang. "Sudah ada SE untuk tidak merayakan kelulusan dan wisuda," ucapnya saat dikonfimasi wartawan pada Minggu 30 Mei 2021.
Surat bernomor 420/0804/101.6/26/2021 perihal imbauan perayaan kelulusan tersebut pihak sekolah sebisa mungkin menunda atau meniadakan perayaan perpisahan, baik di sekolah maupun di tempat lain yang mengundang kerumunan.
"Karena masih pandemi sehingga sangat kita antispasi terjadinya kerumunan. Lalu mengajak orang tua wali untuk mengimbau para siswa tidak melakukan perayaan dengan coret baju, konvoi dan hal negatif lainnya," jelasnya.
Selain mengeluarkan imbauan, Cabdisdik wilayah Jombang juga sudah melakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian, guna memantau aktivitas perayaan kelulusan.
"Kami telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk turut memantau dan mencegah oerayaan kelulusan oleh peserta didik," ujarnya.
Meski begitu, agar tidak meninggalkan budaya yang telah lama ada, pihaknya tetap mengimbau kepada setiap kepala sekolah tingkat SLTA agar mengumumkan kelulusan secara daring (Dalam Jaringan) atau online.
Selain tetap menghimbau supaya proses wisuda dilakukan secara online, ia menambahkan, tradisi coret-coret baju yang biasa terjadi setelah proses wisuda diubah dengan membagikan seragam siswa yang tidak terpakai untuk didonasikan kepada pihak yang membutuhkan.
"Bisa wisuda secara online, banyak aplikasi yang dapat diakses. Juga baiknya setelah wisuda lakukan hal positif dan bisa bermanfaat bagi orang lain," pungkasnya.
Advertisement