Masih Misterius, Kematian Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan di Dermaga KCN Marunda
Polisi memastikan bahwa Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan mengendarai mobil menuju Dermaga KCN Marunda sebelum ditemukan meninggal dunia. Rekaman CCTV di sekitar lokasi menjadi bukti kunci dalam penyelidikan ini.
"Telah ditemukan rekaman CCTV yang menunjukkan diduga korban melaju menggunakan 1 unit mobil Toyota Vios dengan nopol B-1606-LB memasuki Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Ade Ary Syam Indradi, pada media dikutip Rabu 15 Januari 2025.
Dalam rekaman tersebut, mobil Toyota Vios yang dikendarai korban terlihat melaju hingga ujung dermaga sebelum akhirnya jatuh ke laut. "Penelusuran CCTV memperlihatkan mobil korban melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sebelum tercebur ke laut," tambah Ade Ary.
Jasad Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan ditemukan mengapung di perairan Marunda, Jakarta Utara, oleh seorang nelayan pada Jumat 10 Januari 2025 pukul 23.00 WIB. Penemuan ini dilaporkan kepada pihak kepolisian sekitar pukul 16.00 WIB oleh nelayan berinisial RA.
“Nelayan melaporkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di perairan Pelabuhan Marunda. Korban kemudian diidentifikasi sebagai pensiunan TNI berpangkat terakhir Brigjen,” jelas Kombes Ade Ary.
Pada jenazah korban ditemukan kartu tanda anggota TNI dan BIN. Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan luka pada tubuh korban, sehingga penyebab kematian masih dalam pendalaman lebih lanjut.
Berita Personal
Hingga saat ini, polisi masih menunggu hasil visum jenazah untuk memastikan penyebab kematian pria berusia 75 tahun tersebut. "Belum ada indikasi kekerasan pada tubuh korban. Penyelidikan masih berlanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian," tutur Ade Ary.
Penemuan jenazah Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan menjadi perhatian publik. Polisi terus melakukan pendalaman, termasuk menganalisis rekaman CCTV dan menunggu hasil autopsi untuk mengungkap fakta di balik insiden ini.
Advertisement