Masih Ada Sekolah Rusak di Sidoarjo, Ini Sikap DPRD
Menjelang akhir tahun, masih ada beberapa sekolahan yang belum tersentuh perbaikan, padahal sudah banyak sekolah yang diperbaiki. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih.
Oleh karenanya, Nasih meminta agar tim independen dan akademisi terkait sarana prasarana yang kondisinya rusak di sekolah segera dibentuk. Agar perbaikan tepat sasaran.
"Kajian ini nanti yang menggambarkan kondisi sekolah. Terkait kerusakannya berat atau ringan, untuk menentukan skala prioritas perbaikan," ujarnya, Selasa, 25 Oktober 2022.
Sehingga, akan muncul gambaran sekolah mana yang butuh penanganan segera. Jangan sampai, sekolah yang belum terlalu parah malah didahulukan dan sekolah yang rusaknya parah dan butuh segera diperbaiki malah terlewat. Sebab, jika hanya mengandalkan usulan sekolah saja, bisa jadi kurang valid.
"Kepala sekolah tidak punya kapasitas keilmuan untuk melihat kondisi teknis kerusakan bangunan. Maka itu harus kita percayakan kepada tim tersebut," imbuhnya.
Masih dikatakan Nasih, hasil kajian tim tersebut akan jadi panduan utama ketika dari Dinas terkait mensurvei. Misalnya ada 10 sekolah yang diusulkan perbaikan, maka sudah ada guidance-nya dari hasil survey tersebut.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa itu juga sudah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengkaji sekolah yang langganan banjir di tiga desa yang ada di kecamatan Tanggulangin. Sehingga juga ada skala prioritas sekolah mana yang benar membutuhkan perbaikan atau bahkan ternyata kondisinya sudah tidak layak digunakan lagi.
"Sudah diketahui kan ada penurunan tanah di sana. Kami minta akhir tahun ini ada kajian terkait sekolah tersebut. Apakah butuh pemeliharaan atau bahkan relokasi," jelasnya.
Dirinya ingin ada gambaran segera. Misalnya sekolah tersebut ternyata butuhnya relokasi, maka harus ada gambaran perencanaan sebaiknya ditempatkan dimana. "Sehingga, awal tahun 2023 sudah ada penanganan. Saat ini, anggaran untuk perbaikan sekolah rusak 2023 masih dibahas jumlahnya," kata Nasih.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan, tahun ini, total ada 19 sekolah yang diperbaiki. Perbaikan saat ini masih berlangsung hingga Desember mendatang.
"Proses pembangunan berjalan sesuai jadwal, November ada beberapa yang ditargetkan sudah selesai. Sekolah lain yang kondisinya masih rusak akan diperbaiki bergiliran di tahun depan," tutupnya.