Masifkan Razia, Pemkot Surabaya Bentuk Tim Swab Hunter
Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya memperkenalkan tim khusus yang anggotanya terdiri dari petugas gabungan. Kelompok tersebut bertanggung jawab menggelar razia protokol kesehatan setiap hari.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, tim khusus itu bernama Tim Swab Hunter. Tim ini terdiri dari tiga pilar, yakni kecamatan, Kapolsek, dan Danramil.
“Mereka menggelar razia protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing. Apabila ditemukan warga yang melanggar, langsung dikenakan sanksi dan dibawa untuk menjalani tes swab," kata Irvan, Jumat, 2 Oktober 2020.
Awal dibentuknya Tim Swab Hunter tersebut, kata Irvan, berawal dari evaluasi yang diadakan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, bersama dengan para camat beberapa waktu lalu.
Irvan mengungkapkan bahwa pada saat razia pagi hingga siang hari, jika ditemukan ada pelanggar akan langsung dibawa ke puskesmas di wilayah tersebut dan saat itu juga mereka harus menjalani tes swab di sana.
Sedangkan saat razia di malam hari, jika ditemukan pelanggar, maka mereka akan dibawa ke beberapa titik lokasi swab yang sudah ditentukan oleh Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Jadi kalau betul-betul melanggar, selain penyitaan KTP juga dikenakan sanksi lain dan langsung diswab. Hingga kemarin malam, sedikitnya ada tiga kecamatan yang telah melaksanakan giat swab hunter,” ucapnya.
Irvan menyebutkan, tiga kecamatan itu adalah Kecamatan Tambak Sari, Kecamatan Sawahan, dan Kecamatan Rungkut. Menurut dia, operasi ini akan terus dilakukan oleh Kecamatan seluruh Surabaya.
Perlu diketahui, Irvan mengatakan, operasi tersebut sudah dilakukan di Kecamatan Sawahan, yakni Pasar Bok Abang dan Banyuurip. Selain itu, di lokasi lain juga dilaksanakan hal serupa, termasuk di Pasar Blauran.
"Ternyata ditemukan total 8 pelanggar dan langsung dibawa ke Puskesmas Sawahan untuk tes swab," kata dia.
Sedangkan Tim Swab Hunter Kecamatan Tambakasari sudah menggelar operasi di Tuwowo dan ada empat pelanggar yang langsung dibawa ke Puskesmas Rangkah.
Sementara itu, saat tim dari Kecamatan Rungkut menggelar operasi di Jalan Merr, ternyata sudah banyak yang patuh. Di sana hanya ditemukan seorang pengendara yang tidak menggunakan masker.
"Ini akan terus dilakukan oleh teman-teman kecamatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ayo kita selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dengan membiasakan yang tidak biasa," tutupnya.