Rapuhnya Lini Belakang Jadi Perhatian Serius Pelatih Arema FC
Pelatih Arema FC, Fernando Valente, menyoroti rapuhnya lini belakang tim selama berjalannya laga putaran pertama Kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Berdasarkan statistik hingga pekan ke-17, skuat Singo Edan kemasukan sebanyak 31 gol. Angka tersebut berbanding terbalik dengan jumlah gol ke gawang lawan yang dicetak sebanyak 16 gol.
“Mulai pertandingan terakhir yang kami jalani, kami mencoba meningkatkan kesalahan yang ada di pertahanan kami,” ujarnya pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Pertandingan terakhir melawan Madura United yang berakhir imbang dengan skor 1-1 menjadi salah satu contoh rapuhnya lini belakang Arema FC. Bertindak sebagai tuan rumah, Singo Edan harus kecolongan gol terlebih dahulu. Lalu berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Gustavo Almeida.
Pada laga sebelumnya juga Arema FC harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas dari PSM Makassar. Valente mengatakan bahwa salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan mendatangkan pemain baru di posisi full bek.
“Di posisi sekarang kami membutuhkan pemain di posisi full bek,” katanya.
Belanja pemain bisa dilakukan Arema FC setelah putaran pertama kompetisi Liga 1 selesai. Pemain pada posisi bek tengah ini diharapkan tidak hanya mampu menjaga pertahanan tapi juga membantu build-up serangan.
“Kami butuh pemain yang bisa konsisten di pertahanan. Pada situasi ini kami butuh pemain di pertahanan, konsisten dalam memberikan serangan dan di posisi full bek,” ujarnya.