Morula IVF: Jangan Menyerah Masalah Kesuburan
Sebanyak 15-20 persen pasangan di Indonesia memiliki masalah kesuburan. Hal ini disampaikan oleh Dr. dr. Amang Surya Priyanto Sp.OG, Direktur dari Morula IVF Surabaya, Minggu, 3 November 2019.
"Untuk itu penting melakukan pemeriksaan pasangan di awal-awal pernikahan. Kenapa? agar diketahui bagaimana cara yang baik agar bisa hamil, karena tidak semua kehamilan bisa terjadi secara alami," ujar Amang Surya, saat kampanye Morula IVF di area Car FreeDay, Raya Darmo, Surabaya.
IVF ialah In Vitro Fertilization atau pembuatan in virto, biasa disebut bayi tabung. Yakni suatu proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh sang wanita.
Menurut Amang Surya, jumlah pasangan yang bermasalah dengan kesuburan ini, bisa saja dipegaruhi oleh gaya hidup. Salah satunya ialah menikah di atas usia 30 tahun. Saat ini banyak pasangan yang menikah di usia 30 tahun ke atas dibanding menikah usia 20-30 tahun.
Padahal, lanjut Amang Surya, usia paling baik bagi kehamilan seorang wanita antara usia 20-30 tahun. Dari sisi medis, usia lebih dari 30 tahun, kualitas sperma dan sel telur tidak akan sebagus antara usia 20-30 tahun.
Namun, dengan perkembangan teknologi di bidang kedokteran, ada alternatif pilihan bayi tabung bagi pasangan usia lanjut yang ingin memiliki buah hati.
"Alternatif ya, bukan jalan terakhir. Biasanya setelah beberapa tahun dicoba alami tidak hamil, inseminasi tidak hamil juga, baru bayi tabung. Padahal keberhasilan bayi tabung sendiri juga akan dipegaruhi oleh usia, semakin cepat melakukan tentu angka keberhasilan akan semakin tinggi," jelas Amang Surya.
Tambahnya, pemeriksaan pasangan itu penting, agar segera diketahui apa yang baik dilakukan untuk dapat segera hamil.
Melihat hal ini, Morula IVF Surabaya dalam memperingati HUT ke-7 menggelar kampanye untuk menggugah kesadaran masyarakat luas bahwa masalah ketidaksuburan bukan akhir dari segalanya.
Dengan tema 'You are not alone' dan memakai kaos kuning, Morula IVF yang terdiri dari pasangan suami istri serta tenaga medis berjalan mengitari area Car Free Day (CFD), Raya Darmo, Surabaya, untuk mengajak pasangan yang memiliki masalah kesuburan tidak menyerah.
"Kami berharap pasangan yang memiliki masalah ini, tidak menyerah karena masalah ini bukanlah masalahnya sendiri. Dan kalian tidak sendiri," tandas Amang Surya.