Masalah ‘Getaran’ Penyebab Bagnaia Gagal Menang di GP AS
Juara bertahan dua kali Francesco Bagnaia berambisi mencari penebusan di COTA usai kesalahan tahun lalu saat memimpin dan nirpoin pada GP Portimao dua pekan lalu.
Namun, rider Ducati Lenovo itu meninggalkan Texas dengan hanya menempati posisi kedelapan dan kelima karena masalah grip belakang di balapan Sprint hari Sabtu, 13 April 2024 waktu setempat, diikuti masalah getaran di balapan penuh, Minggu 14 April 2024 waktu setempat.
Bintang pabrikan Ducati itu terjepit di antara pemimpin klasemen Jorge Martin dan Maverick Vinales di tikungan pertama. Ia harus menyelesaikan lap pertama di posisi kelima.
Meski mengalami masalah pada hari Sabtu, Bagnaia kembali menggunakan ban belakang lunak. Bagnaia awalnya melihat kembali ke performa terbaiknya saat ia memainkan peran kunci dalam pertarungan awal di depan. Namun pembalap Italia itu turun ke posisi kelima pada lap 9, dan dia tetap bertahan di sana.
Bagnaia kemudian mengungkapkan bahwa masalah getaran tampaknya memengaruhi sebagian besar pembalap berusia 27 tahun ini adalah penyebab kegagalannya kali ini.
“Pagi ini saya menggunakan ban dari balapan Sprint, hanya untuk menambah putaran pada ban bekas dan memahami apakah ban soft bisa digunakan sepanjang balapan. Dan menurut saya itu adalah pilihan yang tepat,” ujar Bagnaia di awal pembicaraan, seperti dikutip dari Crash.
“Balapan saya dimulai dengan baik, saya merasa baik. Saya berpikir, sebelum lap 6 saya mampu berjuang untuk meraih kemenangan atau podium. Tapi saya mulai banyak berceloteh, banyak getaran di sisi kiri, dan sangat sulit untuk mengatur semuanya.”
“Kami harus memahami situasi dan menyelesaikan masalah, karena seperti sekarang ini sangat sulit. Situasinya sangat mirip dengan tahun 2022, ketika di awal musim saya harus balapan dalam kondisi 'bertahan' (dengan masalah).”
“Tetapi saya tahu betul, seluruh kepercayaan saya ada pada tim saya, bahwa kami akan menyelesaikan masalah dan berjuang untuk menjadi yang teratas lagi.”
Bagnaia kini berada di urutan kelima kejuaraan dunia, tertinggal 30 poin dari Jorge Martin.
Rekan setimnya, Enea Bastianini menyelesaikan balapan dengan meraih podium ketiga hari Minggu dan meninggalkan AS sebagai saingan kejuaraan terdekat Martin.
Advertisement