PSBB Surabaya Berakhir, KBS Pilih Tutup
Masa transisi new normal, Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali memperpanjang penutupan hingga pertengahan Juni mendatang. Sikap ini dilakukan meski masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya telah berakhir.
Kasi Humas KBS, Wini Hustiani mengatakan, penutupan yang dilakukan sudah melalui koodinasi dengan Pemkot Surabaya. Dua hari sebelum PSBB Surabaya berakhir, Kepala Departemen KBS sudah merapatkan perpanjangan penutupan.
"Kemungkinan penutupan masih akan diperpanjang hingga 17 Juni mendatang. Sebelum PSBB berakhir, penutupan ini sudah dirapatkan dengan Pemkot Surabaya," kata Wini saat dihubungi Selasa, 9 Juni 2020.
Meski rencana dibuka kembali pada 17 Juni, KBS belum bisa memastikan jika jadwal itu akan benar-benar terealisasi. Sebab, pihaknya harus menunggu kepastian dan perintah dari Pemkot Surabaya.
"Nah itu kami kurang tahu, bisa jadi diperpanjang atau bagaimana kami juga menunggu dari sana (pemkot)," ujarnya.
Sambil menunggu keputusan dari Pemkot, KBS pun tak hanya diam saja. Melainkan menyiapkan konsep transisi new normal yang akan diterapkan di sana. Ia mengungkapkan, nantinya akan diatur agar pengunjung yang masuk tidak terlalu padat.
"Pasti protokol kesehtan tetap dilakukan, cuci tangan, pakai masker, cek suhu tubuh, atur jaraknya. Yang jelas tidak ada tunggang satwa karena kondisi masih seperti ini, bukan meniadakan. Tapi ini demi kebaikan dan kesehatan kita bersama," paparnya.
Sementara, untuk perawatan satwa kini lebih ditingkatkan dan diprioritaskan. Bahkan, sebelum penutupan awal pada 17 hingga 29 Maret, imun dan gizi satwa lebih ditingkatkan.
Menurutnya, asupan dan gizi satwa menjadi perhatian utama selama penutupan di masa PSBB Surabaya. Hal ini dilakukan tentunya untuk melindungi satwa dari terpapar virus covid-19.