Masa Transisi, Jalanan Kota Surabaya Terpantau Ramai Pengendara
Transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju ke new normal di Kota Surabaya, dimulai pada hari ini, Selasa 9 Juni 2020. Para pekerja sudah kembali ke kantor dengan jam kerja normal, yakni pukul 08.00 - 16.00 WIB. Hal tersebut membuat masyarakat yang berkendara motor mulai memadati ruas jalan utama di Kota Surabaya.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di beberapa jalan yang sering dilalui oleh pendendara, yakni pada Perempatan Jalan Raya Diponegoro, Jalan Polisi Istimewa, hingga Jalan Tunjungan, dalam kondisi ramai lancar.
Hal tersebut sangat berbeda jauh dengan penerapan PSBB jilid pertama pada, Selasa, 28 April lalu hingga PSBB jilid 2 berakhir, Selasa malam, 8 Juni 2020. Kini, masyarakat terlihat mulai beraktifitas seperti biasa, namun tetap menggunakan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah.
Eko Wahyuda, salah satu pengendara roda dua mengatakan, dia sempat kaget dengan ramainya kendaraan yang melintas. Sebab, selama PSBB kemarin, jalanan yang biasa dilewati ketika bekerja, hanya ada beberapa pengguna sepeda motor serta mobil yang terlihat.
“Iya ini tadi dari rumah, terus berhenti sebentar disini (Mal Siola) ramai banget Mas. Gak kayak kemarin (PSBB),” kata Eko, kepada Ngopibareng.id.
Ketika disinggung kebijakan pemerintah dalam mengakhiri PSBB dan akan menuju ke new normal, Eko sempat bingung. Menurutnya, pemerintah memang harus menjalankan roda perekonomian, di sisi lain juga tetap menjaga kesehatan masyarakat.
“Gimana yah Mas, bingung juga, soalnya kan yah kasihan yang bekerja kalau PSBB terus, tapi kalau (kasus covid-19) meningkat yah gimana. Berdoa yang terbaik saja lah Mas,” tuturnya.
Sayangnya, ketika akan dimintai keterangan terkait meningkatkan volume kendaraan di jalan protokol Surabaya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, mengaku masih rapat di Balai Kota Surabaya.
“Masih mimpin rapat Mas,” kata Irvan, melalui pesan singkat.
Advertisement