Masa Reses DPRD, Yona Bagus Tampung Aspirasi Warga Desa Ndeso Sumur Welut Lakarsantri
Peningkatan infrastruktur desa wisata serta peningkatan layanan publik menjadi aspirasi yang disampaikan warga saat reses Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Rabu 12 Februari 2025.
Dalam kegiatan reses Sidang I Masa Persidangan II Tahun 2025 tersebut, Yona menerima berbagai aspirasi warga, mulai dari peningkatan infrastruktur, fasilitas pendidikan, hingga bantuan sosial.
Salah satu warga, M. Noval berharap, Pemkot Surabaya dapat melakukan penataan dan peningkatan infrastruktur terhadap desa wisata, tepatnya di Pasar Ndeso Kedung Pring. Menurutnya, hal itu dapat meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar.
Selain itu, warga juga meminta peran lebih aktif Satpol PP dalam menertibkan pasar liar yang dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Pasar Ndeso ini bisa berkembang pesat dan mengundang banyak wisatawan kalau jalannya bagus dan lebih tertata. Jadi kami berharap ada bantuan pavingisasi dari pemerintah kota,” ujar Noval.
Selanjutnya, warga lainnya, Subaidi juga mengeluhkan masalah administrasi kependudukan, seperti pembuatan KTP dan Kartu Keluarga (KK) pun juga menjadi keluhan.
"Pemerintah juga harus melakukan peningkatan pelayanan publik, terutama di tingkat kelurahan dan kecamatan," tuturnya.
Aspirasi juga disampaikan warga lain, yakni Sikan, yang mengusulkan pembangunan sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) serta tempat ibadah berupa masjid di wilayah RT 001 RW 001. Menurutnya, terdapat aset milik Pemkot Surabaya di wilayah tersebut dan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas yang menunjang kepentingan masyarakat ini.
Bantuan sosial juga menjadi perhatian, terutama bagi lansia. Sumining dari RT 007 pun menyampaikan harapan agar pemerintah dapat memberikan bantuan kesehatan bagi sebanyak 150 warga lanjut usia di wilayahnya.
Warga lainnya, Kusnan juga turut mengusulkan pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.
"Kami mengusulkan GSG yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan pendidikan serta sosial, seperti acara hajatan, sinau bareng, dan program kesehatan sosial,"
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Yona berjanji akan menampung dan memperjuangkan kebutuhan warga Sumur Welut tersebut dalam rapat-rapat pembahasan kebijakan di DPRD Kota Surabaya bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) pemkot terkait.
“Kami akan koordinasikan dengan dinas-dinas terkait agar masalah pelayanan publik, infrastruktur, dan pengembangan desa wisata ini bisa segera ditindaklanjuti,” pungkas politikus Gerindra itu.
Advertisement