Masa Reses, DPRD akan Perjuangkan Beasiswa dan BPJS Bagi Warga Benowo Surabaya
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Johari Mustawan melakukan serap dan dengar berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat dalam reses pertama di Kecamatan Benowo, Kota Surabaya.
Isu yang banyak disoroti masyarakat Benowo kebanyakan berkaitan dengan masalah pendidikan. Salah satu isu yang mencuat adalah permohonan beasiswa kuliah bagi putra-putri Surabaya, khususnya bagi mereka yang tinggal di perumahan.
Banyak warga Benowo yang merasa terpinggirkan karena stigma yang berkembang bahwa bantuan beasiswa lebih sering diperuntukkan bagi warga yang tinggal di daerah perkampungan.
Menanggapi hal tersebut, Bang Jo, sapaan akrabnya menegaskan bahwa beasiswa pendidikan diberikan kepada seluruh warga Kota Surabaya, mulai dari siswa-siswi di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa-mahasiswi di tingkat perguruan tinggi.
“Beasiswa pendidikan diberikan kepada warga Surabaya, dan itu berlaku bagi seluruh warga yang ber-KTP Surabaya, baik yang tinggal di perumahan maupun di wilayah perkampungan,” ujarnya.
Menindaklanjuti keluhan warga tersebut, Bang Jo mengatakan, dirinya akan mengusulkan agar Dinas Pendidikan berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kota Surabaya untuk lebih sinergis dalam memberikan bantuan beasiswa kepada masyarakat Surabaya.
“Kami mendorong kolaborasi ini agar bantuan beasiswa pendidikan dapat lebih menyeluruh dan tentunya tepat sasaran,” tambahnya.
Selain beasiswa, warga juga mengungkapkan keluhan terkait BPJS. Salah satu warga yang mengalami kecelakaan lalu lintas mempertanyakan apakah pengobatan di rumah sakit pemerintah dapat ditanggung oleh BPJS. Bang Jo menjelaskan, saat ini BPJS belum dapat menutupi biaya pengobatan akibat kecelakaan.
“Saya melalui Komisi D dan Fraksi PKS akan memperjuangkan hal ini, agar pengobatan akibat kecelakaan bisa masuk ke dalam BPJS, baik untuk peserta mandiri maupun PBI,” jelasnya.
Selain itu, Ketua DPD PKS Kota Surabaya ini menjelaskan, Pemkot Surabaya juga sedang berupaya untuk meningkatkan program perlindungan kesehatan bagi warga yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Ini yang terus kami dorong, sehingga warga Surabaya bisa mendapatkan perlindungan kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya.