Masa Pandemi, PC GP Ansor Kota Malang Fokus Penanganan Covid-19
Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang akan berfokus untuk melakukan penanganan Covid-19 pada tahun ini. Fokus penanganan tersebut dilakukan dengan menaruh kader-kader GP Ansor didalam Satgas Covid-19 Nahdlatul Ulama (NU) Malang Raya.
"Kami masih tetap semangatnya ikut dalam membantu Penanganan Covid-19 utamanya banyak kader kita yang terlibat aktif dalam Satgas Covid-19 NU Malang Raya," tutur Ketua PC GP Ansor Kota Malang, Ahmad Farih Sulaiman, usai acara pelantikan PC GP Ansor Kota Malang periode 2019-2020.
Pria yang akrab disapa Gus Farih tersebut menyatakan dalam masa pandemi Covid-19 ini, kerja-kerja organisasi GP Ansor tentu akan sedikit berubah. Maka, fokus terhadap penanganan Covid-19 merupakan hal yang perlu dilakukan oleh GP Ansor Kota Malang.
"Tentunya kita semua tahu, gerakan GP Ansor saat ini akan berbeda dengan sebelum-sebelumnya, karena kerja-kerja organisasi saat ini dihadapkan dengan situasi pandemi," ujarnya.
Untuk memfokuskan GP Ansor dalam penanganan Covid-19 terang Farih, beberapa waktu lalu yang telah mengirimkan kadernya untuk mengikuti pelatihan pemulasaraan jenazah Covid-19.
"Untuk relawan pemulasaraan kemarin kita mengirim kader untuk belajar itu. Nanti kalau udah mahir kami turunkan di lapangan," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Quomas atau yang akrab disapa Gus Yaqut mengingatkan kepada para PC GP Ansor yang ada di daerah untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Saya tidak ingin di Malang ini muncul klaster dari Ansor. Makanya saya bilang ke temen-temen Ansor, untuk patuh terhadap protokol kesehatan apa yang dianjurkan oleh pemerintah," katanya.
Gus Yaqut menyampaikan kepada PC GP Ansor yang ada di daerah-daerah agar tidak menganggap remeh adanya pandemi Covid-19 ini, agar penambahan kasus bisa terus ditekan.
"Jadi tidak boleh meremehkan Covid-19. Yang kita lakukan harus waspada," tuturnya.
Gus Yaqut menambahkan dengan terus berkembangnya dinamika sosial dan politik di Indonesia, ia berpesan agar para kader-kader Ansor dapat menjaga ideologi organisasi.
"Pesan pentingnya yaitu menjaga ideologisasinya dan menjaga kemandirian organisasi kader-kader. Ini yang penting kami tekankan," tutupnya.