Masa Orientasi Siswa di Surabaya Bakal Libatkan Orang Tua
Masa Orientasi Siswa (MOS) untuk tingkat SD dan SMP di Surabaya pada tahun ajaran mendatang akan melibatkan para orang tua. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh.
Yusuf mengatakan, akan ada waktu sendiri untuk orang tua hadir ke sekolah. Jadi tidak hanya akan yang mengenal lingkungan sekolah tapi orang tua juga.
"Saya berharap nanti itu sekolah masa orientasinya tidak hanya siswa saja tapi ada masa orientasi untuk orang tua, minimal satu hari," kata Yusuf Jumat, 16 Juni 2023.
Ia menjelaskan, selama MOS tersebut orang tua akan diberikan mengenai materi parenting dan tata cara pembelajaran anak di sekolah.
"Materi untuk orang tuanya nanti parenting, bagaimana orang tua harus bersikap ke anak ketika pulang sekolah telat. Lalu, bagaimana peraturan anak pegang handphone di kelas agar sinkron antara guru dan orang tua," paparnya.
Ia berharap, adanya MOS yang melibatkan orang tua ini, akan mengubah paradigma baru bahwa mengenal lingkungan sekolah bukan hanya untuk anak tapi juga orang tuanya.
"Ini perubahan paradigma, jadi harapan kami masuk pertama, minggu pertama anak itu tidak ada MPLS masa perkenalannya lingkungan sekolah anak saja. Tapi orang tua nanti juga ketemu teman-teman sekolah," ujar Yusuf
Mengenai pemateri atau materi yang akan diberikan pada orang tua, Yusuf mengatakan, hal tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak sekolah masing-masing. "Kalau sekolahnya tidak punya aula untuk mengumpulkan orang tua, bisa di ruang kelas. Itu akan kami koordinasikan," imbuhnya.
Yusuf menambahkan, MOS orang tua dan anak akan dilakukan di waktu yang berbeda. Tidak digabung dalam satu waktu secara bersamaan.
"Jadi tidak dicampur, ini nanti juga akan ada edukasi orang tua tentang pelecehan seksual, bullying, biar paham. Kalau kita sinergi tanggung jawab pendidikan kan tidak bisa satu pihak. Jadi orang tua, keluarga, sekolah, dan lingkungan warga," tandasnya.