Masa Depan Misteri? Ini Penjelasan Imam Syafi'i RA
Dalam pelbagai pengajian, umat Islam dianjurkan untuk selalu berprasangka baik kepada Allah. “Tapi, sungguh saya belum begitu jelas hakikat berprasangka buruk,” kata Musyarafah, warga Manukan Kulon, Surabaya, pada ngopibareng.id.
Atas masalah ini, KH Masyhudi Muchtar, Pengasuh Pesantren Darul Hikam, Sidoarjo, memberikan penjelasan berikut.
Imam Syafi'i ra pernah ditanya, “"Bagaimanakah bentuk adanya prasangka buruk kepada Allah ?"
Penyusun Kitab Al-Umm dan Ar-Risalah ini menjawab, "Was-was dan ketakutan terus menerus akan terjadinya musibah, selalu cemas takut akan hilangnya nikmat. Semua hal ini adalah bentuk prasangka buruk kepada Allah ."
Allah merahasiakan masa depan untuk menguji kita agar berprasangka baik, berusaha yang terbaik, bersyukur, dan bersabar. (adi)
Advertisement