Masa Berkabung, Tak Ada Pesta di Kampung Halaman Lionel Scaloni
Pelatih Lionel Scaloni sukses membawa Tim Tango menjuarai Piala Dunia 2022. Ia berusia 44 tahun, tujuh bulan, dan 14 hari kala menahkodai Timnas Argentina di Final Piala Dunia 2022, kontra Prancis. Lionel Scaloni sendiri menangani Timnas Argentina sejak 3 Agustus 2018 silam.
Kota Pujato banyak disebut seiring kesuksesan Lionel Scaloni membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. Pujato merupakan kota kelahiran pelatih yang telah menyamai capaian para seniornya seperti Cesar Luis Menotti (1978), Carlos Bilardo (1986 dan 1990), serta Alejandro Sabella (2014) tersebut.
Sayangnya, Lionel Scaloni tak disambut dengan pesta di kampung halamannya sendiri. Alasannya, Pujato tengah dalam suasana duka. Ini terkait kecelakaan lalu lintas tragis yang menewaskan pemuda berusia 27 tahun bernama Agustin Fratini.
”Kami tidak berencana merayakannya (jika Argentina menjadi juara dunia, red). Semua ada waktunya, akan ada waktu untuk melakukannya,” kata Presiden Comunal de Pujato, Daniel Quacquarini kepada Radio Villa Trinidad.
Meski begitu, Daniel Quacquarini memastikan tetap ada tribute untuk Lionel Scaloni. ”Kami sedang mencari waktu yang tepat untuk menghormati Lionel (Scaloni) karena kota ini sudah berutang kepadanya. Hanya, untuk saat ini, bahkan ketika (Argentina) memenangi Piala Dunia, semuanya akan biasa-biasa saja. Kami ingin menghormati suasana duka ini,” beber Quacquarini.
Advertisement