Masa Arus Balik, 25.000 Lebih Penumpang Turun di KAI Daop 8
Memasuki masa arus balik Lebaran, sebanyak 25.872 penumpang tercatat turun di wilayah KAI Daop 8, Sabtu, 13 April 2024.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif merinci, adapun jumlah penumpang yang naik dan turun di masing-masing stasiun antara lain, Stasiun Gubeng 5.351 penumpang naik dan 9.136 penumpang turun, Stasiun Pasarturi ada 5.318 penumpang naik dan 6.751 penumpang turun, Stasiun Malang ada 2.752 penumpang naik dan 3.967 penumpang turun.
"Lebih banyak penumpang turun karena ini memang masuk arus balik. Data ini masih akan terus bertambah, karena KAI masih membuka penjualan tiket selama ketersediaan tiket KA jarak jauh masih ada," terangnya.
Luqman Arif mengungkapkan, masa arus balik di wilayah KAI Daop 8 Surabaya mulai Jumat, 12 Maret sampai Minggu, 21 Maret 2024, atau H+1 hingga H+10 lebaran, telah terpesan sebanyak 152.617 tiket.
"Adapun ketersediaan tiket KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesan tiket selagi cuti bersama dari pemerintah masih berlangsung," imbuhnya.
Untuk diketahui, hingga hari ke-14 pelaksanaan masa angkutan lebaran 2024, hari Sabtu ini, KAI Daop 8 mencatat tingkat ketepatan waktu (On Time Performance) keberangkatan KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya mencapai 100 persen.
Sedangkan tingkat ketepatan waktu kedatangan KA jarak jauh di stasiun Daop 8 Surabaya saat ini mencapai 99 persen.
Luqman Arif menyatakan, ketercapaian ini merupakan bentuk komitmen perusahaan yang didukung oleh semangat dan dedikasi para pekerja KAI untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya di masa Angkutan Lebaran 2024.
Hal ini juga didukung oleh para stakeholder KAI yang turut mendukung pelayanan angkutan lebaran pada tahun ini sehingga bisa berjalan dengan sebaik-baiknya.
"Para petugas berdedikasi penuh memberikan pelayanan pada pelanggan pada arus mudik dan balik di masa Angkutan Lebaran," ungkapnya.
Luqman Arif menambahkan, bahwa KAI memiliki SDM yang berkompeten di bidang masing-masing, sehingga dapat menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan KA, serta terus menghadirkan berbagai pelayanan maupun fasilitas yang inovatif dan mengikuti perkembangan zaman.
"KAI terus berusaha menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama bagi masyarakat dalam melakukan mobilitas, terutama masa Angkutan Lebaran, dengan keunggulan selamat, aman, nyaman, tepat waktu, dan bebas kemacetan," tambahnya.