Marzuki Mustamar Ajak NU dan Muhammadiyah Bersatu
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar mengajak kepada seluruh umat Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah agar bersatu dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN).
"Pendiri NU dan Muhammadiyah itu santri, belajar agama bersama, guru dan kitab nya sama. Jadi sebenarnya kita ini satu, dan hari santri ini milik Indonesia," katanya dalam Tausiyah dan Tabligh Akbar di Universitas Brawijaya (UB), Senin 22 Oktober 2018.
Marzuki menjelaskan juga bahwa NU dan Muhammadiyah ini sebenarnya memiliki visi yang sama, yakni Islamiyah dan Watoniyah. Maksudnya sama-sama menganut agama islam dan membela tanah air.
"NU dan Muhammadiyah itu dua-duanya islamiyah watoniyah. Kita semua itu final menyatakan NKRI harga mati. Hubul waton itu sunnah rasul, ya bela negara ya bela islam," bebernya.
Disisi lain, Marzuki mengungkapkan bahwa di Indonesia saat ini banyak terdapat oknum yang mengatasnamakan Islam sebagai kedok dakwah. Padahal sebenarnya oknum tersebut justru ingin merusak negara.
“Ada yang bilang HAM kafir, demokrasi kafir, Pancasila kafir, tidak perlu adanya cinta negara, tidak ada hubungan iman dengan cinta tanah air. Itu keparahan yang terjadi,” pungkasnya. (umr)