Jokowi akan Rebut Daerah Basis Prabowo pada Pilres 2014
Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin, menyampaikan tekatnya dalam meraup suara dukungan. Di antaranya, merebut beberapa daerah yang pernah dikuasai Prabowo pada Pilpres 2014.
"Jawa Barat, NTB dan daerah lain yang sebelumnya kalah telak dengan Pak Prabowo, di Pilpres 2019, daerah itu akan kami kuasai bersama Pak Jokowi," kata Ma'ruf Amin di Jakarta Kamis, 26 Desember 2018.
Pernyataan Ma'ruf Amin, berdasarkan peta politik hasil Pilpres 2014, bahwa perolehan suara Joko Widodo di Jabar dan NTB yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla, kalah telak dengan pesaingnya Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Masa mau kalah lagi Enggak lah. Target nasional kami itu minimal menang dengan selisih 20 persen, dan ini sudah saya sampaikan kepada Pak Jokowi," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menuturkan, para ulama, pimpinan pondok pesantren, serta tokoh agama, yang sekarang berada dalam satu barisan dengan Jokowi, maka target kemenangan di beberapa daerah yang sebelumnya dikuasai Prabowo, dapat tercapai.
Ma'ruf menyebut Tuan Guru Bajang (TGB ) ulama yang disegani dan mantan Gubernur NTB, dan tokoh Jawa Timur La Nyala, yang sebelumnya mendukung Prabowo, sekarang berada di kubu Pendukung Jokowi. Demikian pula dengan beberapa tokoh pendukung Prabowo di Jabar, sekarang juga menyatakan ikut Jokowi.
Pernyataan dukungan pada Jokowi, oleh Ma'ruf Amin dikatakan mengalir setiap hari, setelah melihat hasil kerja Jokowi. Sementara Ma'ruf melihat hal itu tidak terjadi di kubu sebelah.
"Kami bukan takabur, tapi ini fakta,' katanya.
Selain itu, menurut Ma'ruf, keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) sejak awal sudah sepakat memenangkan Jokowi dan dirinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Pak Jokowi dianggap tokoh nasionalis. Saya dianggap tokoh Islam. Ini perpaduan yang bagus," kata Ma'ruf.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor Romdoni mengatakan, NU telah satu komando mendukung Jokowi-Ma'ruf. NU akan memanfaatkan lapisan jaringan kultural, pengurus cabang, ranting, dan majelis taklim dan kiai kampung untuk memenangkan pasangan Capres Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf.
Ketua MUI non-aktif itu mengajak seluruh pendukungnya tetap menjaga etika politik, dan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariyah serta ukhuwah wathoniyah.
"Jangan sampai karena beda pilihan ukhuwah kita korbankan," kata Ma'ruf setelah menerima pengurus NU Bogor, di kediamannya Jl Situbondo Menteng, Jakarta Pusat untuk menyampaikan dukungan kepada Jokowi Ma'ruf. (asm).
Advertisement