Ma'ruf Amin Unggul, Sandi Terkesan Gugup
Segmen penyampaian visi misi Kiai Ma'ruf Amin unggul dibanding Sandiaga Uno. Dari cara penyampaian, isinya, dan ketepatan waktu. Sandi gugup dibuatnya dan banyak melihat ke samping seakan tidak pede.
"Indonesia maju menjadi moto kami. Kuncinya ada pada manusia yang sehat, cerdas, berakhlak mulia.
Jokowi JK telah melaksanan banyak hal. Tapi kerja belum selesai," kata Kiai Ma'ruf Amin, dalam paparan pertama Debat Cawapres, Minggu 17 Maret 2019.
Cawapres pasangan no 1 ini menegaskan soal jaminan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang akan dilanjutkan dalam pemerintahan mendatang.
Dalam debat dengan moderator Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas, ini berlangsung cukup hangat.
Sebelum tampil giliran menyampaikan visi-misinya, Sandiaga Uno mengucapkan selamat untuk Kiai Maruf Amin.
"Happy birthday. Selamat milad untuk abah, KH Ma'ruf Amin. Kami mendoakan semoga tambah sehat wal afiat, umur panjang, dan selalu dalam lindungan Allah SWT," kata Sandi, dalam debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta.
Sandiaga Uno mengatakan, sebanyak 1500 kunjungan masyarakat. Ia mengaku mendengar keluhan masyarakat bawah.
"Fokus untuk meluangkan lapangan kerja terbuka. Ibu-ibu menginginkan bahan pokok yang terjangkau. Prabowo-Sandi memiliki solusi di bidang pendidikan. Meningkatkan kualitas guru, akan ditingkatkan kesejahteraan, kurikulum akan diperbaiki," kata Sandi, pasangan capres nomor 2 Prabowo Subianto.
Akan dipastikan, sistem pendidikan nasional diubah. Sekolah tersambung dengan lapangan kerja. "Tenaga kerja harus dibayar tepat waktu, tidak ada antrean panjang. Kita ingin masyarakat sehat. Di bidang tenaga kerja, masyarakat dan anak muda diutamakan dalam pelaksanaan kerja," tuturnya. (adi)
"Indonesia maju menjadi moto kami. Kuncinya ada pada manusia yang sehat, cerdas, berakhlak mulia. Jokowi JK telah melaksanan banyak hal. Tapi kerja belum selesai," kata Kiai Ma'ruf Amin.