Ma'ruf Amin Selalu Minta Jokowi, Habib Rizieq Dipulangkan
Masih ingat kasus percakapan pornografi yang menjerat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab? Kabar terbaru, sahabat Rizieq Shihab yang juga calon wakil presiden pendamping Jokowi, Kiai Ma'ruf Amin dikabarkan meminta Presiden Jokowi untuk segera memulangkan Rizieq Shihab. Permintaan Ma'ruf Amin ini tak hanya sekali. Namun berkali-kali. Itu dilakukannya sebelum dicalonkan sebagai wakil presiden pendamping Jokowi di 2019 mendatang.
"Kiai Ma'ruf setiap ketemu presiden tanya 'kapan kawan saya (Rizieq Shihab) bisa dipulangkan'. Sebelum dia dicalonkan. Dia bilang, 'Pak Presiden kapan sahabat saya dipulangkan'," tutur kuasa hukum Rizieq Shihab, Kapitra Ampera menirukan pernyataan Kiai Ma'ruf saat ditemui di bilangan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 29 Agustus kemarin.
Bahkan pertanyaan itu kabarnya diajukan hingga belasan kali. "Delapan belas sampai dua puluh kali setiap ketemu presiden dia minta kapan sahabat saya bisa pulang," ungkap Kapitra.
Namun kala itu, Jokowi menjawab agar Ma'ruf menunggu agar proses hukum Rizieq Shihab di kepolisian tuntas terlebih dahulu. Nah, lantaran kasus pendiri FPI itu kini sudah diberhentikan pihak kepolisian, Kapitra mengaku sudah menanyakan kembali nasib kliennya kepada Kiai Ma'ruf di Makkah kemarin agar di-follow up kepada Jokowi.
"Saya sudah bilang ke Pak Kiai kemarin di Mina, tolong dong Pak Kiai ngomongin (ke Jokowi)," klaim Kapitra.
Selain bertanya ke Ma'ruf, Kapitra mengaku juga mengaku sudah meminta kepada PDI Perjuangan agar mendesak kepulangan Rizieq Shihab pada Presiden Jokowi. "Saya bilang lagi ke Kiai Ma'ruf mungkin sudah ngomong (ke Jokowi). Makanya saya masuk PDI nih, dicalonkan, saya juga minta dong ke partai, lo yang nyalonin PDI nih," ujar Kapitra. (amr)
Advertisement