Ma'ruf Amin : Saya Ingin Bertemu Prabowo Untuk Silaturahmi
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin mengaku ingin bersilaturahmi langsung dengan Prabowo Subianto guna mendinginkan hubungan yang sempat memanas paska proses pemilihan presiden.
"Rekonsiliasi perlu dilakukan selepas pemilu biar tensi politik menurun dan mendinginkan yang sempat panas," ujar Ma'ruf Amin usai menghadiri Rapat Pimpinan Majelis Ulama Indonesia di Kantor MUI, Jakarta, Selasa 22 April 2019.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat dan orman keagamaan dan lembaga lain untuk menahan diri.
"Pemilu sudah selesai. Semua harus berjalan harmonis kembali. Hubungan antar masyarakat, tokoh masyarakat, para elite politik, dan lembaga-lembaga harus akur kembali. Jangan ada kesan permusuhan," lanjutnya
Mantan Rois Aam PBNU itu juga mengingatkan untuk bersama-sama menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU tanpa ada ketegangan.
"KPU sebagai penyelenggara pemilu kan diamanahkan undang-undang. Mereka masih menghitung suara Pemilu 2019. Mari kita tunggu bersama-sama, patuhi aturan hukum yang berlaku," ujar mantan anggota MPR-RI tersebut.
Selain itu, ia juga menganggap upaya rekonsiliasi yang dilakukan Joko Widodo dengan mengutus Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bertemu Prabowo Subianto merupakan langkah yang bagus untuk mendinginkan dan mencairkan suasana. Bahkan ia menegaskan bahwa Jokowi dan Prabowo memiliki hubungan yang sangat baik.
Saat disinggung apakah Ma'ruf juga akan bertemu dengan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, ia berkata masih menunggu waktu yang tepat.
"Kalau saya pribadi ingin bertemu dan silaturahmi. Namun nanti kita tunggu waktu yang pas," kata KH Maruf Amin. (lif)