Ma'ruf Amin Optimis Menang di Madura
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Ma’ruf Amin berambisi meraih kemenangan di wilayah Madura. Mengingat, pada pilpres 2014 pulau garam tersebut merupakan daerah kemenangan rivalnya yakni Prabowo Subianto.
Berbagai upaya ditempuh untuk meraih kemenangan, salah satunya yakni dengan cara mendulang dukungan tokoh agama, alim ulama dan para kiai yang ada di Madura.
"Ini pertemuan dengan pak kiai di Madura, kiai NU di Madura, dalam rangka memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf, terkait kendala-kendala apa, terkait langkah-langkah strategis," kata dia, usai bertemu kiai sepuh Madura di Hotel JW Marriot Surabaya, Kamis 24 Januari 2019.
Ma'ruf pun mengaku akan terus melakukan konsolidasi dengan menggandeng dukungan dari para ulama. Mantan Ketua MUI ini menyebut pertemuan ini membahas tentang strategi kemenangan di Madura, agar kekalahan 2014 mendatang, tak terulang.
"Ini kami melakukan konsolidasi pemenangan capres-cawapres 01 di Madura, dulu memang Pak Jokowi kalah. Kita tidak ingin lagi, Madura kalah, tapi kita ingin kali ini kita akan memenangkan pilpres di Madura," kata dia.
Ma'ruf mengatakan, dalam waktu dekat, ia juga ingin kembali berkunjung ke Madura. Kesempatan itu bakal dimanfaatkan Ma'ruf untuk bertatap muka secara langsung dengan pendukungnya yang ada disana.
“Kita lihat nanti memang, terutama di Madura, keinginan supaya saya bisa nyambangi kesana bertemu dengan masyarakat di Madura,” kata dia
Gerak Ma'ruf di Madura ini bukan tanpa alasan, selain karena Madura adalah basis pendukung Prabowo, hasil jajak pendapat terbaru Charta Politika di Jawa Timur menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf masih lemah di Madura.
"Beberapa usaha sudah dilakukan, jembatan Suramadu di nolkan (gratiskan), tapi gaungnya belum terasa. Tapi selama tim partai langsung turun, potensi perubahan di Madura ada," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Selasa (15/1) lalu. (frd)
Advertisement