Ma'ruf Amin Akui Tantangan Indonesia ke Depan Lebih Besar
Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, KH Ma'ruf Amin mengakui Indonesia memiliki tantangan besar. Beragam masalah haris diselesaikan agar landasan pembangunan bisa berjalan dengan baik.
Kiai Ma'ruf menyebut, tujuannya datang ke Bandung untuk bersilaturahim dengan pengurus keluarga NU Jabar, sekaligus meminta doanya supaya bisa menjalankan tugas dengan baik.
"Supaya misi membangun indonesia ke depan dengan Pak Jokowi bisa sukses. Karena tantangannya besar. Baik tantangan nasional maupun global," kata dia.
Menghadapi tantangan itu disebut tidak mudah. Ada sejumlah permasalahan yang harus diselesaikan dengan segera. Di antaranya kerukunan antar bangsa.
"Kita harapkan dengan lima tahun jni memberikan pengaruh, baik menghilangkan konflik ideologis, konflik kesukuan, fanatisme yang berlebihan. Sehingga kita bisa menyelesaikan itu," ucap Maruf.
Hal itu ia sampaikan usai menghadiri Tasyakur Kebangsaan yang diselenggarakan PWNU Jabar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat 30 Agustus 2019.
"Yang kedua, membuat landasan yang kuat, supaya 2024 tinggal landas sehingga indonesia bisa maju mengungguli masyarakat lain," ia melanjutkan.
Dalam kesempatan itu ia meminta organisasi NU ikut memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat. Pasalnya, tidak semua urusan dilakukan oleh pemerintah.
"Sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, NU punya potensi menggerakan ekonomi kerakyatan," tuturnya.