Ma'ruf Amin ajak Kiai dan Ulama jaga NKRI
Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, mengajak para kiai dan ulama untuk menjaga persatuan bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai tantangan dan ancaman.
"Indonesia sudah sering menghadapi tantangan dan upaya-upaya untuk mengganti ideologi Pancasila yang telah terbukti mempersatukan Indonesia dalam NKRI," kata KH Ma'ruf Amin, dalam sambutannya di hadapan para kiai dan ulama se-Bandung Raya dalam Silaturrahmi di Pondok Pesantren Riyadhul Huda, di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 20 Januari 2019.
Tampak hadir pada pertemuan tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzilly, Ketua MUI Kabupaten Bandung Barat, KH Muhammad Ridwan, dan Walikota Cirebon, serta para pimpinan pondok pesantren se-Bandung Raya.
Menurut Ma'ruf Amin, saat ini sudah terjadi perang ideologi, padahal para pendiri bangsa sudah sepakat ideologi negara Indonesia adalah Pancasila. "Ini sudah menjadi kesepakatan seluruh pendiri bangsa, sehingga jika ada yang ingin mengubah ideologi tapi tidak sesuai kesepakatan, maka akan tertolak," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin, mengingatkan para kiai dan ulama, agar terus menjadi NKRI sesuai dengan kesepakatan para pendiri bangsa.
KH Ma'ruf Amin, tiba di Pondok Pesantren Riyadhul Huda, sekitar pukul 09:00, disambut para santri dan santriwati yang berbaris mulai berjejer dari pintu gerbang bagian dalam hingga ke halaman rumah pimpinan pondok pesantren, sambil mengumandangkan sholawat.
Kiai Ma'ruf dan rombongan melewati barisan para santri dan santriwati menuju ke ruang pertemuan, di samping rumah pimpinan pondok pesantren. Tampak hadir pada pertemuan tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzilly, Ketua MUI Kabupaten Bandung Barat, KH Muhammad Ridwan, dan Walikota Cirebon.
KH Muhammad Ridwan dalam sambutannya mengatakan, kiai dan ulama se-Bandung Raya, merasa terhormat mendapat kunjungan dari Kiai Ma'ruf di Kabupaten Jawa Barat. Dia berharap, Kiai Ma'ruf bisa memajukan Kabupaten Bandung Barat setelah nantinya berhasil menjadi Wakil Presiden.
"Saya mendapatkan kehormatan untuk mengucapakan selamat datang di Kabupaten Bandung Barat ini. Kabupaten ini masih cukup muda, yakni pemerakaran dari Kabupaten Bandung," ujar KH Ridwan.(ant)