Maruar Sirait Jelaskan Alasan Hadiah Piala Presiden 2024 Lebih Besar dari Edisi Sebelumnya
Ketua Steering Committe Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait buka suara terkait pertanyaan masyarakat seputar besaran hadiah turnamen tersebut yang mencapai Rp5 miliar.
Maruarar menjelaskan bahwa penyelenggara bisa memberikan hadiah sebesar itu karena kepercayaan dan transparansi yang terus dijaga dengan baik sejak gelaran pertama pada 2015 lalu.
Jika dibandingkan dengan penyelenggaraan Piala Presiden terakhir, yakni pada 2022, hadiah tersebut mengalami peningkatan. Sebagai informasi, pada edisi 2022, hadiah turnamen pramusim ini sebesar Rp2 miliar.
“Itu berkat kepercayaan (Ketua Umum PSSI) Pak Erick (Thohir), jadi mencari sponsor tidak sulit. Kalau dipercaya dan transparan, sponsor pasti datang. Dukungan dari pihak swasta luar biasa,” bunyi pernyataan tertulis Maruarar, dikutip dari Antaranews.
Ketua Steering Comitee Piala Presiden 2015, 2017, 2018, dan 2019 itu menambahkan bahwa hadiah tersebut bisa didapat karena penyelenggaraan Piala Presiden selalu mengedepankan keterbukaan informasi keuangan yang mereka dapatkan dan yang telah mereka keluarkan selama penyelenggaraan.
Seperti di ajang Piala Presiden sebelumnya, kali ini Maruarar kembali menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit masuk dan keluarnya dana turnamen pramusim ini.
“Piala Presiden adalah role model dalam transparansi. Tidak ada uang negara yang digunakan baik itu dari BUMN, APBN maupun APBD. Tetapi semuanya dari sponsor. Dari swasta murni karena kita ingin membangun industri olahraga,” ungkap Maruarar.
“Nanti Piala Presiden 2024 juga akan kembali diaudit. Di mana selama ini juga diaudit oleh PwC yang memang sangat kredibel. Kelasnya juga internasional sehingga Indonesia juga akan makin dipercaya oleh dunia dalam bidang olahraga,” pungkasnya.
Piala Presiden 2024 akan mulai dihelat pada 19 Juli mendatang di Bandung, Jawa Barat. Ajang tersebut rencananya akan diikuti oleh delapan klub yakni Persis Solo, Borneo FC, Persib Bandung, PSM Makassar, Bali United, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United.
Advertisement