Martono, Mantan Ketua DPD Golkar Jatim Meninggal
Lagi seorang tokoh di Surabaya meninggal dunia. Dia adalah Mantan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Martono SH. Ia meninggal malam ini di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi Rajiun. Semoga diberikan tempat terbaik di surga untuk Pak Martono yang banyak memberikan kebaikan bagi masyarakat," kata Haryadi, dosen Fisip Unair yang dikenal sebagai kawan dekat almarhum.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) yang juga mantan anggota Komnas HAM ini menghembuskan nafas terakhir pada Minggu, 14 Februari 2021, pukul 21.15 WIB. Menurut informasi, tokoh yang juga dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini meninggal karena Covid-19.
Martono adalah salah satu tokoh Jatim yang dikenal sebagai aktifis sejak muda. Ia banyak berkecimpung dalam gerakan politik sejak zaman Orde Baru hingga era reformasi. Selain dikenal sebagai dosen pakar hukum, juga dikenal sebagai politisi ulung. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Jatim.
Sebagai politisi Golkar, ia dikenal dekat dengan Aburizal Bakrie dan Akbar Tanjung. Posisinya sebagai akademisi membuat Martono dikenal sebagai sosok yang diterima oleh semua kalangan. Tidak hanya para tokoh nasionalis, tapi juga tokoh-tokoh agama.
Di Jawa Timur, ia juga dikenal sebagai sahabat karib Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Bahkan, ia menjadi Ketua Tim Sukses saat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Joko Widodo ini maju sebagai Gubernur Jawa Timur untuk menggantikan Imam Utomo.
Ia dikenal sebagai salah satu tokoh Jatim yang tidak pernah lelah menjalin silaturahmi dengan berbagai tokoh nasional dan Jatim. Karena itu, ia juga pernah dekat dengan almarhum KH Shalahudin Wahid.
Selamat Jalan Pak Martono. Kami semua kehilangan salah satu putra terbaik Jawa Timur.
Advertisement