Marshanda Terseret Konflik Karen Pooroe-Arya Satria Claproth
Nama artis sekaligus penyanyi Marshanda ikut diseret dalam perkara rumah tangga penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol, Karen Pooroe.
Pemain sinetron Bidadari tersebut dituding berselingkuh dengan suami Karen Pooroe, yakni Arya Satria Claproth.
Tudingan tersebut dialamatkan ke mantan istri presenter sekaligus aktor Ben Khasyafani karena Karen Pooroe cemburu mendapati suami dan anaknya di apartemen milik sang artis.
Mendengar berita yang sedang heboh mengenai Marshanda, pihak manajemen langsung angkat bicara lewat Instagram Story @marshanda99.
Ada dua poin dijelaskan secara detail oleh Marshanda pada Rabu, 27 November 2019.
“Mengutip pernyataan KP (Karen Pooroe), perlu dipastikan yang manakah arti spesifik dari ucapannya tersebut: a. Apakah suami dari KP telah menyewa salah satu properti milik Marshanda yang berbeda dengan kediaman Marshanda sendiri, atau b. Apakah KP menyatakan bahwa suaminya beserta putrinya tinggal satu unit dengan Marshanda?,” demikian dikutip dari akun Instagram Marshanda.
Wanita 30 tahun ini akan membawa kasus ini ke jalur hukum atas dugaan fitnah.
“Apabila yang dimaksud KP adalah Poin B, maka Marshanda dapat menindaklanjuti pernyataan tersebut melalui jalur hukum karena itu adalah fitnah yang tidak sesuai dengan kenyataan,” jelas artis kelahiran 10 Agustus 1989 ini.
Berdasarkan keterangan dari website linkedin.com, Arya Satria Claproth merupakan seorang Direktur dari perusahaan PT Anugerah Musik Nusantara, sejak 2016 hingga saat ini.
Tampak juga sang istri Karen Poore menjabat sebagai komisaris di perusahaan yang sama.
Selain itu Arya Satria Claproth juga merupakan seorang Owner & Event Planner di perusahaan House of Poker Indonesia, dari tahun 2012 hingga saat ini.
Dirinya juga seorang keyboardist untuk grup musik Sweet Mouztache, sejak tahun 2012, juga band bernuansa jazz JaQue MaTe sejak tahun 1995.
Rupanya dirinya juga menjadi Advisor untuk perusahaan Totalindo Promotion, dari tahun 2010 hingga saat ini.
Dituding Lakukan Tindakan KDRT
Bermula pada 8 September 2019, Karen Poore terlibat cekcok dengan Arya Satria Claproth, dan mengaku mendapatkan tindakan KDRT. Karen Poore pun menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami selama semalaman.
"Pada saat itu, baju saya dirobek, saya dibekap dengan baju yang dirobek dari badan saya. Intimidasi itu dilakukan dari jam 11 malam sampai jam 5.30 pagi," cerita Karen Poore saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 26 November 2019.
Kekerasan tersebut berakhir ketika Asisten Rumah Tangga (ART) yang melihat kejadian tersebut langsung membangunkan anak Karen Poore dan Arya Satria Claproth agar kekerasan berhenti.
"Berakhir saat Mbak saya ambil video itu, ada bukti, saya mendapatkan tindak KDRT, lalu Mbak saya bangunkan anak saya, anak saya menyelamatkan saya, bangunkan saya dari tangga, berteriak minta bapaknya untuk stop aniaya saya," lanjut Karen Pooroe.
Setelah itu, Arya Satria Claproth membawa anak mereka yang dalam keadaan kaget dan tertekan pergi dari rumah orangtua Karen Poore di Bandung.
Tak tinggal diam, Karen Poore melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke polisi dan mencari-cari sang anak yang dibawa suaminya selama berhari-hari. Hingga akhirnya pada 28 Oktober diketahui bahwa suami dan anaknya berada di apartement Aspen di kawasan Fatmawati.
Untuk memastikan hal itu, Karen Poore pun mendatangi apartement tersebut bersama kerabat dekat, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), dan pihak berwajib.
"Saya tanya security, 'ada orang ini di sini?' saya tunjukin fotonya, 'yak ada di sini', di kamar sekian sekian. Lalu ini milik siapa apartemen. Saya nggak datang sendiri, ada adik saya, mbak saya, ada dari LPAI, ada polisi juga, saya mau ambil anak saya," ungkap Karen Poore.
Rasa terkejut tak bisa ditahan oleh Karen Poore ketika mengetahui siapa pemilik apartement tersebut.
"Saya telepon intercom di atas, udah tau itu apartemen milik Marshanda, atas nama ibu Rianti Sofyan, ibunya (Marshanda). Jadi saya sangat terkejut saat itu," lanjutnya.
Keesokan harinya, Karen Poore kembali ke apartment tersebut mencari anaknya dan meminta disambungkan komunikasi ke apartement Marshanda.
Mengetahui sang istri berada di apartemen, Arya Satria Claproth membawa anaknya pergi dari apartemen dan terjadi aksi kejar-kejaran. Saat itu, Karen Poore menghalangi mobil suami hingga tertabrak dan mengambil sang anak dari mobil tersebut.