Marquez Yakin MotoGP Qatar Akan Sulit Bagi Honda
Marc Marquez menatap akhir pekan yang sulit lainnya saat MotoGP akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar. Maklum, sejarah mencatat, Honda kerap tampil buruk di trek ini.
Setelah MotoGP Malaysia yang benar-benar suram bagi semua pebalapnya, Honda menuju ke sirkuit yang secara tradisional merupakan salah satu sirkuit terberat, bahkan ketika mereka memenangi gelar demi gelar.
Pol Espargaro hampir menjadi pemenang balapan tim pabrikan di Losail pada tahun 2022, sementara Marquez hanya sekali menikmati kesuksesan di sirkuit Qatar, tetapi Ducati dan Yamaha khususnya lebih menikmati kesuksesan akhir-akhir ini.
Hanya menempati posisi ke-13 di Sepang, Marquez memperkirakan akan menghadapi balapan yang sulit lainnya dalam balapan terakhirnya sebagai pembalap Honda.
“Balapan kedua terakhir tahun ini. Tapi fokusnya masih sama, kami akan terus bekerja hingga akhir,” kata juara dunia delapan kali itu.
“Secara historis Qatar merupakan trek yang sulit bagi kami karena tata letak dan segalanya. Jadi saya pikir sekali lagi ini akan menjadi akhir pekan yang lebih sulit.”
“Dengan permukaan baru, beberapa hal pasti bisa berubah. Maka kami harus menghabiskan hari Jumat ini untuk memahami bagaimana hal ini telah mengubah situasi. Kami akan melihat apa yang mungkin terjadi.”
Meski Marquez mengalami akhir pekan yang mengecewakan pada akhir pekan lalu, hal yang lebih buruk terjadi pada rekan setimnya Joan Mir yang mengalami kecelakaan di kedua balapan, sprint race dan balapan penuh.
Jatuhnya Mir membuat jumlah kecelakaan yang dialami pabrikan Jepang itu menjadi 50 untuk musim ini. Merupakan rekor baru bagi sebuah merek dalam satu tahun.
“Kami akan terus bekerja, terus berusaha, dan terus balapan hingga lap terakhir di Valencia,” tekad Marquez.
“Akhir pekan ini tidak berbeda. Bagi saya pribadi, saya pernah meraih hasil bagus di Qatar di masa lalu dan ada permukaan baru dengan semua perubahannya sehingga akan menarik untuk mengendarai Honda di sana. Ini adalah akhir pekan yang lain untuk belajar sebanyak yang kami bisa.”
Advertisement