Marquez Raih Podium ke-100 dan Percaya Diri Menghadapi 2023
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mulai unjuk gigi pasca operasi lengan kanannya. Saat berlaga di MotoGP Australia di Philip Island akhir pekan lalu, Marquez berhasil menduduki peringkat kedua.
Pembalap berusia 29 tahun ini berusaha mengalahkan Alex Rins (Suzuki Ecstar) dengan pilihan ban soft di belakang. Tapi pada akhirnya, Rins tetap menjadi juara satu, dan Marquez finis kedua.
Ini adalah podium ke-100 yang diraihnya sepanjang karier di level premier balapan MotoGP. Apabila dijumlah dengan total podium yang diraihnya sepanjang karier sejak dari kelas 125 cc tahun 2008, Marquez telah mengoleksi 139 kali podium. Dan ini merupakan podium terbanyak kelima dalam sejarah MotoGP. Sama seperti yang dimiliki oleh legenda MotoGP, Angel Nieto.
“Fantastis mencapai tonggak sejarah 100 podium di kelas premier. Sebuah kehormatan berbagi posisi dengan Nieto, tapi kami belum selesai,” tuturnya.
Selain kebanggan itu, Marquez mengutarakan bahwa pencapaian tersebut sebagai sinyal bahwa Honda bergerak ke dimensi yang tepat. Ia pun optimistis menatap MotoGP 2023.
“Kami terus membaik. Honda juga bekerja dengan sangat baik. Kami belum sampai puncak, tapi sudah bekerja keras untuk 2023. Hasil ini memberi kami motivasi,” Marquez menambahkan.
“Itu membuktikan kepada Honda bahwa saya masih pembalap yang mampu memenangi juara dunia. Saya gembira dengan podium ini, sangat berarti bagi saya dan orang-orang yang ada di sekitar saya dalam musim sangat sulit. Anda tidak bisa pergi dari neraka ke kejayaan dalam waktu singkat,” bilangnya.
Sementara itu, Alberto Puig, manajer Repsol Honda Team sangat menghormati dan menghargai kerja keras Marquez untuk kembali ke kecepatan sebenarnya.
“Yang paling penting sekarang adalah melihat Marc dengan DNA sebenarnya. Ini artinya berjuang untuk kemenangan. Repsol Honda dan HRC gembira kembali ke bagian depan,” ucapnya.
“Untuk itu, kami lanjut bekerja memberikan motor terbaik di masa depan dan mengembalikan titel ke Honda. Itu komitmen dan kewajiban kami sebagai perusahaan yang memimpin di dunia balap,” janji Puig.
Selanjutnya, MotoGP akan bergulir di Sirkuit Sepang, Malaysia. Puig mengharapkan sukses kembali berpihak kepada pembalap andalannya itu.
“Ketika Anda punya pembalap seperti Marc, yang kembali ke performanya dan jelas pembalap spesial, Anda tidak bisa menyisihkannya dari perhitungan. Paling penting adalah kondisinya berkembang dan Honda memberi senjata supaya dia bisa melakukan yang bisa dilakukan,” tutupnya.
Advertisement