Marquez Pasrah, Bastianini Percaya Diri
Akhir pekan ini, 27-29 Mei, digelar seri ketujuh MotoGP 2022. Di Sirkuit Mugello, Italia. Saat sesi latihan bebas pertama (FP1) hari Jumat, Marquez menyadari potensi diri dan motornya sehingga tidak berharap banyak pada saat balapan Minggu besok.
Apalagi pembalap asal Spanyol ini hanya pernah menang sekali di sirkuit ini, pada tahun 2014 lalu.
Dalam sesi pertama, Marquez mencatatkan diri di peringkat 19. Dengan waktu lap terbaik di angka 1 menit 47,875 detik, terpaut 1,2 detik dari sesama pengguna RC213V Takaaki Nakagami (LCR Honda), yang finis di posisi tertinggi.
Sedangkan pada FP2, juara dunia enam kali MotoGP tersebut membukukan 1:46,658 detik. Menempatkan dirinya di peringkat ke-12. Dia berjarak 0,767 detik dari andalan Aprilia Racing Aleix Espargaro, yang jadi rider tercepat di Sirkuit Mugello saat sesi FP2 berakhir.
“Tidak semuanya buruk. Di FP1 saya mengalami masalah besar. Namun, saya kemudian mencoba untuk berkendara di line yang lebih baik dan memahami di mana batas kami. Dalam FP2 saya membuat langkah maju karena saya mendorong dan mengambil risiko lebih banyak. Besok (Sabtu, hari ini) kami harus membuat progres lagi. Tetapi terlepas dari semua upaya itu, kami masih jauh dari puncak,” ujarnya setelah latihan bebas.
Marc Marquez juga menyinggung cuaca yang sangat panas dengan suhu di atas 30 derajat celsius. Namun, menurut prakiraan cuaca, wilayah Mugello berpotensi hujan dan berangin pada Sabtu serta Minggu.
“Saya jelas tidak merasa lebih kuat di sini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Saya hanya menang sekali di sini sejak (ke MotoGP) 2013, yakni pada 2014. Saya selalu kesulitan, dan kali ini lebih sulit dari biasanya,” kata Marquez.
Dia mengakui, di sejumlah tikungan, motor RC213V ini lebih stabil sekarang, tetapi di beberapa lainnya masih lebih stabil dahulu.
Jika melihat hasil Jumat kemarin, Marquez berharap kondisi basah dua hari ke depan. “Tetapi jika tetap kering, itu tak akan mengubah hidup kami. Apa pun situasinya, kami akan coba maksimal,” harapnya.
Senada dengan Enea Bastianin (Gresini Racing) yang juga mengatakan bahwa cuaca sangat panas. Mempengaruhi performanya.
Meski begitu, juara MotoGP 2022 tiga kali ini bernasib lebih baik daripada Marquez. Dia mengakhiri latihan bebas (FP) Jumat Grand Prix Italia di urutan keenam. Berjarak lebih dari setengah detik di belakang bintang Aprilia Aleix Espargaro, yang jadi rider tercepat.
“Hari sangat panas. Suhu udara 30 derajat dan suhu sirkuit 50 derajat. Kami sedikit kesulitan dengan ban, tetapi kami melaju dengan baik. Kecepatan saya juga bagus pada sesi sore,” tambah La Bestia.
Menempati peringkat keenam dalam latihan bebas hari pertama, Enea Bastianini hanya menjadi rider terbaik kelima Ducati.
“Sayang sekali saya tidak mencapai semuanya dengan waktu yang ideal, tetapi kami sementara berada di zona aman lolos langsung ke Q2. Namun, besok (Sabtu, hari ini) pagi treknya pasti akan lebih baik,” tuturnya.
Enea Bastianini optimis bisa memperjuangkan tempat di kualifikasi kedua (Q2). Tetapi berdasarkan prediksi cuaca, Mugello berpotensi dilanda hujan. Hal ini tentu saja perlu diantisipasi oleh La Bestia dan timnya.
“Kami cepat, tetapi di sektor ketiga kami kehilangan sesuatu. Di dua tikungan Arrabbiata saya kesulitan berbelok dengan kecepatan tinggi. Saya perlu lebih percaya diri di bagian depan,” pembalap 24 tahun ini menjelaskan.
“Itu satu-satunya hal yang harus kami tingkatkan. Kami tidak perlu terlalu banyak bekerja pada motor, lebih ke elektronik dan feeling saya," tutup pembalap yang berada di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2022.