Marquez Jadi Pebalap Paling Dibenci di MotoGP
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez jadi yang paling dibenci di MotoGP usai menabrak Valentino Rossi pada pekan lalu. Dengan kejadian itu, hubungan Marquez dengan Rossi kembali memanas setelah kedua pebalap bertabrakan pada balapan MotoGP Argentina, akhir pekan lalu.
Marquez menabrak Rossi saat balapan menyisakan empat lap hingga pebalap asal Italia itu terjatuh. Insiden di MotoGP Argentina membangkitkan kembali perseteruan antara Rossi dengan Marquez yang sebelumnya terjadi di pengujung MotoGP 2015. Tapi, Rossi bukan satu-satunya pebalap di MotoGP yang membenci Marquez.
Selain Rossi, setidaknya ada enam pebalap MotoGP selain Rossi yang membenci Marquez, dikutip dari media Spanyol Don Balon. Tiga di antaranya adalah pebalap asal Italia kompatriot Rossi, yakni Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, dan Danilo Petrucci.
Dovizioso menganggap Marquez membalap dengan tidak hati-hati saat menabrak Rossi di balapan MotoGP. Sementara Iannone dan Petrucci sudah menunjukkan dukungannya untuk The Doctor saat berseteru dengan Marquez di MotoGP 2015.
Pebalap Ducati Jorge Lorenzo juga diklaim Don Balon membenci Marquez meski Rossi sempat menganggap kedua pebalap asal Spanyol itu bekerja sama pada MotoGP 2015. Lorenzo sudah benci dengan Marquez sejak juara dunia MotoGP empat kali itu promosi ke kelas primer Grand Prix pada 2013.
Lorenzo diklaim sejumlah media membenci Marquez karena merebut hati fan asal Spanyol. Marquez juga merebut predikat pebalap nomor satu Spanyol dari tangan Lorenzo.
Pebalap kelima yang membenci Marquez adalah Cal Crutchlow. Pebalap LCR Honda itu dikabarkan benci dengan Marquez karena mencegah kepindahannya ke Repsol Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa.
Pebalap terakhir yang membenci Marquez adalah pebalap Tech3 Yamaha Johann Zarco. Pebalap asal Perancis itu mengidolakan Rossi sejak kecil dan berambisi menggantikan pebalap 39 tahun itu di tim Movistar Yamaha. (hrs)