Marquez Ingin Pensiun Karena Kemauannya, Bukan Karena Cedera
Marc Marquez berhasil menyita perhatian usai menuntaskan balapan MotoGP Portugal 2021. Meski tak mendominasi seperti sebelum cedera, finish di tempat ketujuh merupakan hasil comeback gemilang yang dilakukan rider Repsol Honda tersebut.
Balapan ini sendiri sangat berarti bagi Marquez yang sebelumnya sempat absen selama sembilan bulan akibat patah tulang lengan. Wajar bila kemudian ia tak kuasa menahan haru ketika kembali ke paddock usai balapan.
Saat ini Marquez belum sepenuhnya sembuh. Ia masih harus menjalani perawatan guna memulihkan kondisinya seperti semula. Marquez juga diharapkan bisa segera melalui masa-masa sulit lantaran trauma pasca cedera.
Marquez memang tak tampil agresif seperti sebelum didera cedera parah. Pembalap Spanyol itu tampak hati-hati di sepanjang balapan. Hal ini tak lepas dari kekhawatirannya bakal kembali cedera bila sampai terjatuh lagi.
Marquez pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin mengakhiri kariernya di MotoGP karena cedera. Kalau pun ingin pensiun, menurut Marquez itu karena kondisi fisiknya yang tak lagi bisa diajak kompromi.
"Saya tidak akan berdamai dengan diri sendiri jika saya harus mengakhiri karier akibat cedera. Tidak ada pembalap yang mau mengalami itu," kata Marquez dikutip dari Marca.
"Waktu ideal untuk pensiun adalah ketika sang rider menginginkannya, bukannya saat cedera memaksa mereka berhenti. Anda juga tak ingin berhenti ketika tidak ada lagi panggung buat anda," dia menambahkan.
Namun dia menegaskan bahwa dia akan menerima dengan lapang dada untuk pensiun dari dunia balap bila kondisi tubuhnya sudah tidak memungkinkan lagi untuk tampil kompetitif.
Meski hanya meraih posisi ketujuh di MotoGP Portugal 2021, Marquez tetap senang dapat kembali mengendarai motor. Ia mengaku sangat menikmati berpacu dengan pembalap lain menuju garis finish.
Advertisement