Marquez Ingin Lupakan Insiden di Sprint Race dan Coba Konsisten

Marc Marquez mengamankan pole position pertamanya bersama Ducati untuk sprint race. Pole ke-93 dalam kariernya sebagai pembalap MotoGP, Sayangnya, meski sempat memimpin, ia harus terjatuh di lap sembilan, dan merelakan Jorge Martin keluar sebagai pemenang.

Saat start, Marquez sempat kehilangan keunggulan sebelum kembali menjadi terdepan usai menyalip Brad Binder dan Martin pada kesempatan terpisah di tikungan sembilan lap ketujuh. 

Sayangnya, ia terjatuh saat balapan memasuki lap kesembilan dan tidak bisa melanjutkan balapan.

“Tentu saja saya kecewa. Saya akan belajar dari kesalahan tersebut. Tapi setiap kali saya terjatuh, saya merasa semakin dekat, dan ini memberi saya kepercayaan diri.” 

Ia mengaku, kejatuhannya kali ini bukan karena override. Menurutnya, tak ubahnya sejumlah pembalap lain yang juga mengalami crash, Marquez menyentuh bagian trek yang basah, dan ban bagian depannya tergelincir. 

“Sangat sulit mengendalikan semua hal saat ini. Namun hal yang paling positif adalah kembali dan memimpin balapan.”

“Dan di tikungan sembilan saya tidak menyadari ada bagian yang basah. Lalu di garis finis saya cek dan hanya ada potongan 20cm yang jatuh, tapi sekarang waktunya fokus untuk balapan hari ini.”

Tak ingin terlalu memikirkan posisi juara atau tekanan menjadi favorit, Marquez ingin merasa lebih baik bersama motornya.

“Saya tidak ingin terlalu memikirkan kejuaraan, ini atau itu, terjatuh di balapan terakhir. Saya punya rencana dan rencana itu berjalan dengan baik. Tentu saja saya tidak ingin gagal, tetapi rencananya berjalan dengan baik.”

Fokusnya saat ini, ia ingin konsisten di posisi teratas. Ia tak ingin main aman pada balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu 28 April 2024 pukul 19.00 WIB nanti.

“Sekarang saya mencari konsistensi di posisi teratas itu. Tapi saya perlu mencoba dan jika saya tidak memaksa dan bertahan di posisi keempat, kelima, atau keenam, maka akan lebih mudah untuk menyelesaikan semua balapan. Tapi targetnya adalah masa depan dan saya berjalan dengan baik.”